Pemerintah Jokowi Beri Sinyal Harga BBM Naik Pertengahan Tahun 2019
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution melihat ada kemungkinan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pertengahan 2019. Hal ini sesuai dengan prediksi sejumlah ekonom yang menyebut kenaikan harga BBM akan terjadi setelah pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Jadi, kalau soal harga BBM ya nanti lah. Ini kan paling juga setelah dalam pertengahan tahun, naik," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (30/11).
Meski demikian, rencana kenaikan BBM ini masih perlu dipertimbangkan dengan matang. Sebab jika dinaikkan akan berdampak pada kenaikan inflasi. Di mana inflasi disumbang oleh volatile food dan administer prices. Harga BBM sendiri masuk ke dalam administer prices.
"Pelihara supplynya, artinya kalau kita produksinya bagus untuk volatile food mestinya tidak ada apa-apa, harga tenang-tenang saja. Tapi kalau enggak bagus ya harus cepat ambil keputusan, itu saja. Nah memang kadang kecepatan ambil keputusan itu yang tarik menarik," katanya.
Untuk diketahui, pemerintah pada tahun ini menahan kenaikan harga BBM bersubsidi. Adapun di tahun depan, anggaran subsidi energi sebesar Rp 159,9 triliun, lebih rendah dari outlook tahun ini sebesar Rp 163,5 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya