Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengingatkan peran penting kepala daerah dalam menjamin ketersediaan air minum dan sanitasi di masyarakat, dengan memastikan infrastruktur terus dibangun.
Menurutnya, Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2022 menjadi wadah penting dalam memperkuat profil sanitasi dan air minum. Ini sekaligus jadi wadah untuk mendiskusikan segala masalah utama dalam menjamin kebutuhan dasar masyarakat.
"Saya kira memang untuk penyediaan air minum yang sebagaimana ditingkatkan akses keamanan dan akses aman ini jawaban yang paling penting itu terletak di bahu para pemimpin di daerah," katanya saat membuka KASN 2022, Rabu (25/5).
Infrastruktur sanitasi dan air minum ini, menurutnya jadi satu aspek infrastruktur yang penting. Di samping akses jalan hingga gedung-gedung di perkotaan, dia juga melihat adanya ancaman jika sanitasi dan air minum ini tidak tertangani dengan baik.
"Seringkali kalau infrastruktur yang dilihat itu, jalan, gedung, padahal dari pengalaman kita saat pandemi, ketersediaan air itu menunjukkan (sebuah) ancaman. Kalau sekarang kita dihadapkan dengan hepatitis, kita lihat juga penyakit menular yang ada di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia," terangnya.
Selain itu, Suharso mengungkap peningkatan akses air minum dan sanitasi yang layak dan aman merupakan salah satu indikator dari Sustainable Development Goals (SDGs). Bahkan ini telah menjadi bagian penting dalam penyediaan infrastruktur yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
"Sejalan dengan visi Indonesia 2045, transformasi ekonomi didukung pembangunan SDM di mana didalamnya penyediaan air minum dan sanitasi berperan penting, sehingga kita bisa menyelamatkan masyarakat dan bangsa dari ketersediaan air yang tak memenuhi syarat," tuturnya.
Dia menegaskan, pandemi menjadi satu cermin penting dalam menyediakan fasilitas air minum dan sanitasi yang memadai di rumah tangga. Untuk itu, hal ini perlu diselesaikan secara terintegrasi, terutama dalam mencegah dan mengendalikan infeksi yang jadi salah satu sumber gangguan penyakit.
Dia memastikan sektor ini perlu menjadi prioritas di skala nasional dan pembangunannya di tingkat daerah. Sementara, dalam mengejar target penyediaan air dan sanitasi yang aman, dia memandang perlu ada kolaborasi berbagai pihak.
"Diperlukan kolaborasi yang kuat untuk itu utamanya para pemangku kepentingan termasuk sektor swasta melalui kerja sama badan usaha dan pendanaan inovatif lainnya, seperti wakaf, zakat, infak, sedekah, dana masyarakat dan CSR," tandasnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Siapkan Tandon Air Buat Warga, Begini Cara BPBD Cilacap Antisipasi Bencana Kekeringan
Wapres Ma'ruf Amin: Akses Air Minum Aman Baru Dinikmati 11 Persen Penduduk RI
Mitos atau Fakta: Tubuh Perlu Minum 8 Gelas Air Tiap Hari
Buruknya Distribusi Air Bersih di Tengah Ancaman Kekeringan Jakarta
Air Bisa Menjadi Penyebab Masalah Kulit: Mengenal Air Sadah
Pemakaian QR Code MyPertamina Cegah Penimbunan Pertalite dan Solar
Sekitar 3 Menit yang laluStok Daging Dipastikan Aman Hingga Akhir Juli Meski PMK Meluas
Sekitar 27 Menit yang laluPertamina Larang Keras Pembelian Pertalite dengan Jeriken
Sekitar 47 Menit yang laluPertamina soal Beli LPG 3 Kg Lewat MyPertamina: Tidak dalam Waktu Dekat
Sekitar 59 Menit yang laluPengendara Motor Belum Diwajibkan Beli Pertalite Pakai MyPertamina
Sekitar 1 Jam yang laluTak Punya Smartphone, Masyarakat Bisa Daftar MyPertamina Lewat SPBU Khusus
Sekitar 1 Jam yang laluTak Perlu Unduh Aplikasi MyPertamina, Beli Pertalite dan Solar Masih Bisa Bayar Tunai
Sekitar 2 Jam yang laluIni Syarat Dokumen Pendaftaran Beli Pertalite dan Solar di MyPertamina
Sekitar 2 Jam yang laluBaru Mulai Pendaftaran, Beli Pertalite dan Solar 1 Juli Masih Bisa Tanpa MyPertamina
Sekitar 2 Jam yang laluFitch Rating Pertahankan Peringkat Kredit RI di Posisi BBB
Sekitar 2 Jam yang laluTerungkap, Alasan Tarif Listrik Sektor Bisnis dan Industri Tak Ikut Naik Mulai 1 Juli
Sekitar 3 Jam yang laluAnggaran PEN di 2021 Hanya Terserap 87,96 Persen
Sekitar 3 Jam yang laluRUPS Gudang Garam Bagikan Dividen Rp4 Triliun
Sekitar 3 Jam yang laluPemerintah dan DPR Setujui Pertumbuhan Ekonomi 2023 Capai 5,9 Persen
Sekitar 4 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Puji Jokowi: Kewenangan Anda di Dunia Internasional Sangat Tinggi
Sekitar 2 Jam yang laluMoeldoko Ungkap Alasan Jokowi Upayakan Perdamaian Ukraina-Rusia saat Negara Lain Diam
Sekitar 4 Jam yang laluBertemu Jokowi di Kiev, Presiden Ukraina Merasa Didukung Rakyat Indonesia
Sekitar 5 Jam yang laluJokowi Ingatkan Pentingnya Keamanan Ekspor Pangan Ukraina
Sekitar 6 Jam yang lalu52 Persen Kasus Covid-19 di AS karena Varian Omicron BA.4 dan BA.5
Sekitar 1 Jam yang laluCovid Kembali Melonjak, Prancis Minta Warga Pakai Masker di Luar Ruangan
Sekitar 5 Jam yang laluEmpat Obat Dapat Izin untuk Terapi Covid-19, Publik Bisa Cek Informasi di Halo BPOM
Sekitar 6 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 8 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluPresiden Ukraina Puji Jokowi: Kewenangan Anda di Dunia Internasional Sangat Tinggi
Sekitar 2 Jam yang laluAS akan Tambah Pasukan Darat, Laut, dan Udara di Eropa, Ini Jumlahnya
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami