Pemerintah Diminta Tak Terapkan PPKM Level 3 & 4 Hadapi Varian Omicron, ini Sebabnya
Merdeka.com - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, ekonomi nasional pada kuartal IV akan tetap tumbuh positif. Syaratnya, langkah antisipasi pemerintah terhadap munculnya varian omicron dilakukan dengan cepat.
"Kalau antisipasi pemerintah cepat maka efek ke pertumbuhan ekonomi pada kuartal ke IV maupun tahun 2022 masih terjaga positif," tutur Bhima saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (29/11).
Diharapkan antisipasi yang dilakukan pemerintah bukan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sebab, akan berdampak pada pergerakan mobilitas yang menjadi denyut pertumbuhan ekonomi nasional.
"Harapannya tidak ada PPKM ketat lagi di level 3 maupun 4," kata dia.
Pemberian Bansos Dilanjutkan
Di sisi lain, pemerintah harus memberikan dukungan bantuan sosial produktif. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan daya beli masyarakat.
Bantuan bisa diberikan lewat program Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Usaha Produktif UMKM dan bekerja sama dengan platform digital untuk membuka pasar online. Sehingga para pelaku UMKM bisa tetap berjualan, di tengah munculnya ancaman varian omicron.
"Ini agar UMKM tetap bertahan meski ada ancaman terhambatnya mobilitas ke tempat ritel fisik," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional
Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya