Pemerintah Diminta Segera Bangun Akses Jaringan Jalan Menuju LRT Jabodebek
Merdeka.com - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyarankan agar Pemerintah segera membangun akses jaringan jalan menuju ke setiap stasiun yang berada di luar kota Jakarta, sebelum LRT Jabodebek dioperasikan.
"LRT Jabodebek jangan mengulangi kesalahan di Palembang, yang minim masa uji cobanya. Jangan diabaikan akses ke setiap stasiun yang belum selesai dibangun. Harus segera membangun akses jaringan jalan menuju ke setiap stasiun yang berada di luar Kota Jakarta," kata Djoko kepada Liputan6.com, Rabu (9/6).
Dia juga menyarankan agar Pemerintah menyediakan angkutan penghubung antara kawasan pemukiman ke stasiun terdekat. Pada tahun 2020, PT KAI sudah melakukan kajian itu. Maka pentingnya ada jaringan transportasi umum dan integrasi moda di sepanjang koridor LRT Jabodebek.
Di satu sisi, Djoko memprediksi potensi alih moda kendaraan pribadi ke LRT Jabodebek adalah sebanyak 81 persen, lantaran pengguna kendaraan pribadi ingin mencoba beralih menggunakan LRT. Alasannya waktu tempuh yang lebih singkat dan biaya perjalanan yang jauh lebih murah dibandingkan tol.
"Potensi alih moda kendaraan umum ke LRT Jabodebek sebanyak 74 persen pengguna angkutan umum ingin mencoba beralih menggunakan LRT. Alasannya waktu tempuh yang lebih singkat dan tempat kegiatan mereka dekat dengan stasiun LRT," ujarnya.
Menurutnya, variabel aksesibilitas yang menjadi prioritas pengguna LRT Jabodebek adalah kemudahan angkutan umum ke/dari stasiun LRT, dekat pusat komersial/perkantoran, tersedia fasilitas parkir, dekat pemukiman, dekat jalan utama, akses jalan masuk stasiun lebar, feeder dari stasiun LRT yang diharapkan oleh pengguna LRT Jabodebek, bus, angkot, angkutan daring, dan Bus Transjakarta.
"Bagi warga Bogor dapat menggunakan LRT Jabodebek setelah disediakan transportasi umum yang menghubungkan Terminal Baranangsiang ke Stasiun Harjamukti. Sayangnya tahun ini belum dapat dilakukan, terganjal dengan penolakan Pemkab. Bogor terhadap Program BTS yang diselenggarakan BPTJ," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaPenambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca Selengkapnya