Pemerintah Diminta Cermat Agar Kebijakan Baru Tak Kerek Inflasi

Rabu, 1 Februari 2023 17:13 Reporter : Anisyah Al Faqir
Pemerintah Diminta Cermat Agar Kebijakan Baru Tak Kerek Inflasi Kepala BPS Margo Yuwono. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada Januari 2023 sebesar 0,34 persen (mtm) dan 5,28 persen (yoy). Kenaikan inflasi di awal tahun ini didorong oleh beberapa komoditas pangan yakni beras, cabai merah, ikan segar dan cabai rawit.

Berdasarkan histori, kenaikan inflasi di Tanah Air biasanya dipicu oleh kebijakan harga yang diatur pemerintah. Namun jika terjadi peningkatan inflasi yang disebabkan komoditas pangan, maka biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal.

"Beberapa komoditas kita sangat berpengaruh pada cuaca, iklim dan sebagainya," kata Kepala BPS, Margo Yuwono di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).

Margo menilai faktor-faktor tersebut harus bisa direspon dengan membenahi manajemen stok produksi pangan. Agar jika terjadi gangguan, komoditas pangan tidak selalu menjadi masalah kenaikan inflasi.

"Kalau manajemen stoknya tidak baik, akan ada saat ketika gangguan cuaca misalnya bisa suplai jadi terganggu. Kalau permintaan tetap maka ini akan terjadi inflasi," katanya.

Cuaca yang makin tidak bisa diprediksi ini perlu menjadi perhatian. Pengelolaan manajemen stok dan distribusi antar wilayah menjadi kunci pengendalian inflasi. "Pengelolaan manajemen stok dan distribusi wilayah ini perlu diperhatikan," kata dia.

Makanya, Margo menilai pemerintah harus cermat dalam mengambil kebijakan. Utamanya terkait kebijakan dari harga yang diatur pemerintah. Agar dampak kebijakan tidak menimbulkan inflasi.

"Faktor yang diperlukan, bagaimana pemerintah dengan cermat melakukan berbagai kebijakan terhadap beberapa harga yang diatur pemerintah," kata dia.

Baca juga:
Cukai Rokok Naik, Siap-Siap Inflasi Makin Tinggi Tahun Ini
Inflasi Januari 2023 Capai 5,28 Persen, Beras & Cabai Jadi Biang Kerok
Jokowi Waspadai Inflasi: Terutama Urusan Beras dan Minyak Goreng
BI Pede Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Tembus 5 Persen Tahun Ini
BI Luncurkan Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia 2022, Apa Isinya?

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini