Pemerintah Butuh Dana Rp375 Triliun Bangun 2.500 Km Jalan Tol Hingga 2024

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan membangun sekitar 2.500 kilometer (Km) jalan tol selama 2019-2024. Untuk memenuhi target tersebut, pemerintahan membutuhkan dana hingga Rp375 triliun.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, setiap satu kilometer jalan tol membutuhkan pendanaan berkisar Rp100 - Rp150 miliar. Maka dengan target pembangunan 2.500 Km anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp250 triliun - Rp375 triliun.
"Jadi memang kebutuhan untuk pembangunan jalan tol ke depan tidak kurang dari Rp250 triliun - Rp375 triliun," ujar dia dalam seminar bertema 'Masa Depan Jalan Tol Indonesia' di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (27/9).
Basuki menjelaskan, pembangunan jalan tol sepanjang 2.500 Km itu terdiri dari tol yang dibangun pada tahun 2019 sepanjang 460 Km dan pembangunan tol di 2020-2024 sepanjang 2.084 Km.
"Jalan tol tersebut akan dibangun melalui investasi, baik yang sifatnya penugasan seperti jalan Tol Trans Sumatera, program pemerintah, maupun prakarsa badan usaha," jelasnya.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, pembangunan jalan tol itu mencakup Tol Trans Jawa, Trans Sumatera, Tol di Sulawesi, Tol di Kalimantan, Tol Jabodebek, dan Tol Non Trans Jawa.
Dia menjelaskan, jalan tol merupakan backbone (tulang punggung) sistem konektivitas transportasi darat. Di mana sebanyak 90 persen orang dan muatan masih diangkut dengan mengandalkan angkutan darat.
Oleh sebab itu, salah satu fokus pemerintah ke depan ialah tetap melakukan pembangunan jalan tol. Mengingat infrastruktur jalan mendukung terjadinya konektivitas guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi pelayanan sistem logistik nasional.
"Membangun jaringan transportasi itu memiliki tujuan supaya lebih cepat, aman, dan lebih nyaman," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Anies Pilih Contract Farming Ketimbang Food Estate, Ini Alasannya
Program food estate justru membuat dana tidak diterima rakyat.
Baca Selengkapnya


Temui Gibran, Gus Miftah Tawarkan Strategi Kampanye di Pondok dan Kiai Kampung
Miftah mengaku kedatanganya berkaitan dengan usulan untuk kegiatan kampanye Pilpres besok.
Baca Selengkapnya


Edhy Prabowo Bebas Sejak Agustus 2023
Edhy Prabowo dikenakan wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan Kelas II Ciangir selama menjalani PB.
Baca Selengkapnya


Gara-Gara Dicari Kapolda Perwira Muda Ini Bisa Berkuda, Karier Moncer Sampai Jadi Komjen
Komjen Pol (Purn) Oegroseno mengenang masa lalu saat dicari Kapolda untuk patroli dengan naik kuda, sampai ia sukses menjadi Komandan Pasukan Berkuda.
Baca Selengkapnya


Ganteng dan Cantik Dua anak Anjasmara dan Dian Nitami Beranjak Remaja Jadi Sorotan
Anak-anak Anjasmara dan Dian Nitami lebih memilih menjadi atlet daripada mengikuti jejak orangtua mereka sebagai artis.
Baca Selengkapnya

Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai
"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca Selengkapnya

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan
Baca Selengkapnya

Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong
guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit
Baca Selengkapnya

Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara
Tanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya

Ini 8 Rekomendasi Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa
Relawan Ganjar-Mahfud Md mengeluarkan rekomendasi pada Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).
Baca Selengkapnya

Polisi Gerah Tawuran Warga di Manggarai Terus Terulang: Capek Kita, Kerja Sama Mereka Kurang
Segala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca Selengkapnya

PKS Keukeuh Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Ini Alasannya
PKS menggelar Kick Off Kampanye Nasional 2024 dengan meluncurkan program kampanye gagasan, salah satunya Jakarta tetap Ibu Kota Negara.
Baca Selengkapnya