Pemda harus siapkan transportasi ramah lingkungan
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan meminta angkutan perkotaan yang menjadi tanggung jawab pemerintahan daerah, harus menerapkan aturan ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pemerintah pusat sudah memberikan dukungan kendaraan yang ramah lingkungan kepada Kota Bogor, yang menggunakan bahan bakar berbasis biofuel.
"Kita harus memberikan pilihan yang banyak kepada masyarakat. Kita harus memberikan dukungan kepada kendaraan bertenaga listrik karena cocok untuk kawasan lingkungan dan jalan lokal," kata Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan Elly Adriani Sinaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (5/7).
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan menekankan pentingnya pengembangan moda transportasi massal yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sebagai solusi guna mengatasi beragam masalah transportasi di Indonesia.
Manfaat dari solusi transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan tidak hanya bisa dinikmati saat ini tetapi juga bagi generasi mendatang. Enviromentally sustainable transport (EST) merupakan konsep yang telah banyak digunakan oleh negara maju dan cukup berhasil dalam rangka memberi solusi terhadap masalah transportasi, terutama transportasi darat.
Di Indonesia kepemilikan kendaraan bermotor dalam lima tahun terakhir meningkat pesat yaitu sepeda motor 20 persen dan mobil 22 persen. "Konsekuensi kondisi tersebut adalah meningkatnya konsumsi energi dan pencemaran udara," katanya.
Sektor transportasi mengonsumsi 20 persen dari total energi nasional dan 97 persen dari total energi sektor transportasi menggunakan BBM. Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan sektor transportasi yang menggunakan BBM mencapai 23 persen dari total emisi nasional.
Pemerintah telah memiliki sejumlah inisiatif penerapan konsep pembangunan EST antara lain Bus Rapid Transit (BRT), gasifikasi angkutan umum sejak tahun 2007, penerapan Intelligent Transport System (ITS), pemantauan pengawasan kualitas udara di 26 kota, pelatihan smart driving dan proyek percontohan Indonesia's NAMAs (Nationally Appopriate Mitigation Action) di tiga kota yaitu Manado, Batam dan Medan.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan memastikan pihaknya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi mendukung kelancaran pesta demokrasi yang aman dan damai,
Baca SelengkapnyaKetentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 35 tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat memilih mobil sebagai transportasi mudik karena faktor fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melalui TEMC, PT Semen Tonasa berhasil menghemat penggunaan energi hingga 4.899 Terajoule (TJ) atau setara dengan 167.228 ton batu bara.
Baca SelengkapnyaSejumlah unit armada telah didistribusikan ke Kalimantan Timur, untuk mendukung pembangunan proyek IKN yang menjadi fokus utama pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPemilih muda memandang isu transisi energi sangatlah mendesak untuk diselesaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaWarga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.
Baca SelengkapnyaSangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya