Pembayaran Kompensasi Tumpahan Minyak Molor, Ini Alasan Pertamina
Merdeka.com - Ketua Tim I Dampak Pengendalian Eksternal Pertamina Rifky Effendi mengakui, penyaluran kompensasi dampak tumpahan minyak dari Pertamina Hulu Energi (PHE) ke masyarakat molor dari yang direncanakan pada pekan lalu, namun pihaknya akan melakukan percepatan agar kompensasi segera dilakukan, dengan kesiapan saat ini sudah 90 persen.
"Kami minta maaf harus mundur, tim kami sudah kerja siang dan malam. Bisa dikatakan 90 persen siap," kata Rifky, di Kantor PHE Jakarta, Senin (26/8).
Menurutnya, penyaluran kompensasi molor dari target karena wilayah yang terdampak luas berada 7 kabupaten kota, sehingga perlu melakukan pencocokan data dan identitas calon penerima, hal ini untuk memastikan penyaluran kompensasi tepat sasari.
"Kita perlu melakukan by name dan by address ini kan sebuah proses ini membuat kemunduran," tuturnya.
Agar kompensasi yang diterima para korban yang terdampak sesuai dengan besaran yang ditetap penyalurannya dilakukan secara non tunai, sehingga perlu dibuatkan rekening bank. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab penyaluran kompensasi molor.
"Ini juga perlu proses. Teman-teman Himbara (Himpunan Bank Negara) perlu waktu bukan karena mengingkari janji," jelasnya.
Dia mengungkapkan, untuk menghitung besaran kompensasi, Pertamina akan mengacu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2014. Dia memastikan, besaran kompensasi berbeda sesuai dengan profesi penerima. Selain kompensasi Pertamina juga akan mengganti rugi peralatan nelayan yang rusak akibat tumpahan minyak.
"Berapa persen bantuan permen LHK 7 2014 ini semua sudah dihitung tentu nelayan, buruh ABK tentu semua berbeda, juga penggantian alat, kami juga bantuan sembako ini butuh koordinasi," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca Selengkapnya