Pedagang Daging Sapi Jual Stok Lama dengan Harga Rp130.000 per Kg
Merdeka.com - Sejumlah pedagang daging sapi di Pasar Warung Buncit, Kota Jakarta Selatan masih berjualan di tengah aksi mogok yang dilakukan sejumlah pedagang daging.
Menurut salah satu pedagang daging Pasar Warung Buncit, Yudi (45), pedagang menjual daging stok yang masih tersedia dengan harga Rp130.000 per kilogram.
"Hari kita ini masih jualan, tapi daging stok yang ada, belum ada daging baru," kata Yudi.
Yadi mengatakan pedagang akan mogok apabila stok daging benar-benar sudah habis. Total ada sekitar tujuh pedagang daging yang berjualan di Pasar Warung Buncit, selain daging sapi potong segar, juga ada pedagang daging beku.
Untuk pedagang daging sapi beku tidak terkendala dengan pasokan, karena selalu tersedia dari pemasok daging sapi beku yang kebanyakan impor. Hanya saja, los daging di Pasar Warung Buncit berjualan setengah hari, yakni dari pukul 05.00 sampai dengan 11.00 WIB.
"Besok rencananya masih jualan sampai stok habis," kata Yadi.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok menyebutkan, pihaknya melakukan pemantauan ke sejumlah pasar terkait aksi mogok pedagang daging.
Pasar-pasar yang didatangi, yakni Pasar Kebayoran Lama, Pasar Minggu, Pasar Lenteng Agung, dan Pasar Lokbin Pasar Minggu. Hampir semua pedagang di pasar tersebut mogok jualan daging.
Selain pasar, petugas Sudin KPKP juga melakukan pemantauan di rumah Jagal Ciputat. Para tukang jagal stop memotong sesuai surat edaran dari asosiasi. "Kita pantau dan melakukan koordinasi dengan pedagang, memberikan kesempatan mereka untuk menyampaikan aspirasinya," kata Hasudungan.
Menurut Hasudungan, tuntutan para pedagang adalah adanya intervensi pemerintah terhadap tingginya harga sapi hidup dari Australia.
Gelar Operasi Pasar
Untuk mencukupi kebutuhan daging masyarakat, tim pangan DKI Jakarta siap melakukan operasi pasar atau gelar pangan murah dengan stok ketersediaan di PD Dharma Jaya.
"Pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi kembali terhadap pilihan daging beku dan pilihan pangan protein hewani lainnya," kata Hasudungan.
Sebelumnya, ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan para pedagang daging sapi di sejumlah pasar di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi mogok berjualan mulai Rabu hingga tiga hari mendatang.
Aksi tersebut merupakan protes kepada pemerintah karena tingginya harga daging sapi di pasaran sejak awal tahun.
Abdullah menyatakan telah mendapat tembusan surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021 yang memuat rencana mogok jualan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan cara ini, pemisahan daging kelapa berwarna putih menjadi lebih sederhana, bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan sendok nasi. Begini caranya
Baca SelengkapnyaSeikat kangkung dan 2 telur ini untuk makan sahur 9 anggota keluarganya.
Baca SelengkapnyaPedagang Nasi Goreng begitu senang saat dagangannya habis. Dia menyampaikan terima kasih kepada Baim Wong.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaHasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca Selengkapnya