Pedagang: Rupiah baru bagus dan lebih kecil dari yang lama
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo melakukan transaksi jual beli dengan pedagang Pasar Blok M, Jakarta. Transaksi tersebut bertujuan untuk mengenalkan uang baru kepada masyarakat.
Salah seorang pedagang dompet yang disinggahi oleh Agus, Rizal mengaku senang memperoleh uang baru tanpa harus antre menukar uang lama.
Sambil menunjukkan uang yang diperolehnya dari Agus, Rizal mengatakan uang tersebut memiliki desain yang bagus dan ukuran yang lebih kecil dari sebelumnya.
"Iya senang, tadi dompetnya dibeli terus dibayar pakai uang yang baru. Uang nya bagus lagi, lebih bagus dari uang yang lama," ujar Rizal di Pasar Blok M, Jakarta, Senin (19/12).
Selain memuji warna baru uang pecahan Rp 100.000 yang dimilikinya, Rizal juga mengaku masih ingin menukarkan uang yang lamanya dengan uang yang baru.
"Nanti kalau sempat pasti ke sana (mobil penukaran uang baru)," ungkap Rizal.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaMerayakan ulang tahun tak harus dengan perayaan mewah, tetapi juga bisa dengan cara sederhana dan membekas.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca Selengkapnya