Orang Terkaya Dunia Bahu-Membahu Sisihkan Harta Lawan Pandemi Virus Corona

Merdeka.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 merepotkan dunia saat ini. Virus ini telah menjangkau hampir seluruh wilayah dunia. Sejumlah orang terkaya di planet ini ikut turun tangan memerangi pandemi tersebut dengan menyisihkan sedikit kekayaannya.
Semisal taipan teknologi Bill Gates yang mendonasikan jutaan dolar untuk penelitian vaksin dan penyakit. Lalu pendiri Alibaba, Jack Ma yang menyumbang dalam jumlah tak sedikit untuk pengembangan vaksin Covid-19.
Mengutip laporan Forbes, berikut daftar biliuner dunia dan bagaimana sikapnya menghadapi pandemik virus corona:
1. Roman Abramovich
Pemilik klub sepakbola Chelsea FC ini menggratiskan staf Layanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS) untuk menginap di Stamford Bridge Millenium Hotel, yang lokasinya tak jauh dari Rumah Sakit Westminster.
2. Michael Bloomberg
Taipan media ini mengeluarkan USD 40 juta untuk mencegah penyebaran virus corona di negara-negara berpendapatan menengah ke bawah. Dalam hal ini, ia turut bermitra dengan World Health Organization (WHO) dan organisasi kesehatan global Vital Strategies.
3. Michael Dell
Penyandang julukan raksasa teknologi ini telah menyumbang USD 284 ribu untuk menyediakan pasokan medis seperti masker bedah ke berbagai rumah sakit di China. Dell juga mendonasikan layanan IT senilai USD 853 ribu kepada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Provinsi Hubei, Tiongkok.
Perusahaannya juga telah menyisihkan USD 3 juta dalam bentuk tunai dan barang teknologi untuk membantu dampak penyebaran corona di seluruh dunia.
Bill Gates
Pendiri Microsoft ini pada 5 Februari lalu mengumumkan, Bill and Melinda Gates Foundation berkomitmen menyediakan USD 100 juga untuk bantu mendeteksi dan memberikan tempat isolasi dan perawatan kepada pasien virus corona.
Lebih dari separuh dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan vaksin, perawatan dan diagnostik. Bill juga menyerukan sistem pelacakan nasional untuk virus corona di Amerika Serikat (AS).
5. Jack Ma
Co-Founder Alibaba menjanjikan dana USD 14 juga untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Pada 13 Maret lalu, ia mengumumkan telah menyumbangkan 500 ribu alat uji dan 1 juta masker ke AS. Pengiriman pertama telah diberangkatkan dari Shanghai pada 15 Maret 2020.
6. Mark Zuckerberg
Bekerjasama dengan UC San Fransisco dan Universitas Stanford, pemilik Facebook ini melipatgandakan kapasitas pengujian dan pendeteksi di Bay Area, termasuk membeli dua mesin diagnostik yang disetujui
melipatgandakan kapasitas pengujian dan diagnostik Bay Area - termasuk membeli dua mesin diagnostik yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Pada 17 Maret kemarin, Facebook menghibahkan USD 100 juta untuk membantu bisnis kecil yang terdampak virus corona. Raksasa sosial media ini juga berkomitmen mendonasikan USD 20 juta kepada United Nations Foundation, WHO, dan Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC).
Reporter: Maulandy
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Temui Gibran, Gus Miftah Tawarkan Strategi Kampanye di Pondok dan Kiai Kampung
Miftah mengaku kedatanganya berkaitan dengan usulan untuk kegiatan kampanye Pilpres besok.
Baca Selengkapnya


Sikap Manis Ayah Perlakukan Anak Perempuannya Bak Putri Raja, Beri Buket Bunga Spesial Tanda Cinta 'Makasih Ayah' Bikin Iri
Momen haru seorang ayah memperlakukan gadis kecilnya layaknya seorang putri raja dengan pemberian spesial yang menyentuh hati.
Baca Selengkapnya


Aksi Tribrata Anak Ferdy Sambo saat Peragaan Kolone Senapan, Sang Kakak 'Ganteng Abis'
Kala momen peragaan kolone senapan, aksi Tribrata terlihat gagah. Pada video yang diunggah Trisha, dia sangat antusias melihat aksi adiknya.
Baca Selengkapnya


Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa Blak-blakan Saat Pilpres Tahun 2014 dan 2019 'Ada Tekanan Langsung ke Saya'
Secara blak-blakan, mantan panglima TNI ini mengaku pernah mendapat ‘tekanan’ langsung saat pilpres 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya


Anies Kritik IKN, Ini Syarat jika Ingin Batalkan Pemindahan Ibu Kota
Anies menilai langkah pemerintah membangun IKN tidak tepat.
Baca Selengkapnya

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan
Baca Selengkapnya

Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong
guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit
Baca Selengkapnya

Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara
Tanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya

Ini 8 Rekomendasi Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa
Relawan Ganjar-Mahfud Md mengeluarkan rekomendasi pada Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).
Baca Selengkapnya

Polisi Gerah Tawuran Warga di Manggarai Terus Terulang: Capek Kita, Kerja Sama Mereka Kurang
Segala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca Selengkapnya

Daftar Orang Terkaya Dunia Tampil di Cover Forbes, Kini Terjerat Kasus Hukum
Masyarakat pelaku pasar kripto dikejutkan dengan kasus hukum yang menjerat Changpeng Zhao.
Baca Selengkapnya

PKS Keukeuh Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Ini Alasannya
PKS menggelar Kick Off Kampanye Nasional 2024 dengan meluncurkan program kampanye gagasan, salah satunya Jakarta tetap Ibu Kota Negara.
Baca Selengkapnya