Nilai tukar Rupiah terpuruk ke level Rp 14.545 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Jumat (20/7). Pagi tadi, Rupiah dibuka di Rp 14.477 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.442 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah makin terpuruk di perdagangan siang ini hingga menyentuh level Rp 14.545 per USD.
Bank Indonesia (Bi) menyatakan Rupiah masih memiliki peluang untuk menguat hingga akhir tahun ini. Hal tersebut akan didorong oleh keyakinan investor terhadap kestabilan nilai tukar.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan ketika terjadi ketidakstabilan nilai tukar Rupiah pada periode April-Juni, investor menahan investasinya. Namun saat ini, investor kembali menanamkan modalnya yang menandakan kepercayaan terhadap Rupiah yang mulai stabil.
"Kan sudah kelihatan karena pada waktu periode goyang, investor berusaha menghindari untuk investasi. Kalau kita lihat sekarang sudah mulai inflows, berarti dia comfortable dengan yield surat utangnya, dengan melihat nilai Rupiahnya, dan dia lihat kalau dia masuk di level sekarang berarti dia ada ekspektasi ke depan Rupiah akan stabil atau bisa lebih kuat," ujar dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/7).
Meski Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan nilai tukar berada di kisaran Rp 14.200 hingga akhir tahun, namun menurut Mirza yang terpenting adalah kestabilan Rupiah bisa terus terjaga. Hal ini yang sebenarnya dibutuhkan oleh para pelaku usaha sebagai penggerak roda ekonomi di dalam negeri.
"Yang pentingkan kurs stabil, kalau stabil sektor riil bisa membuat budget, membuat anggaran. Karena ini periode-periode sektor dunia usaha mulai bikin budget untuk 2019, sama dengan pemerintah. Kalau kurs stabil orang bisa bikin budget, meneruskan ekspansi," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya