Nilai Tukar Rupiah Hari ini Ditutup Tak Beranjak dari Rp14.197 per USD
Merdeka.com - Rupiah ditutup stagnan di level Rp14.197 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.197 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp14.180 hingga Rp14.225 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, penjualan ritel Indonesia terus menunjukkan tanda pemulihan, meski masih terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) pada Maret 2021. Namun sebulan kemudian, kontraksi itu diperkirakan sudah hilang.
"Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel yang dicerminkan oleh Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Maret 2021 sebesar 187,9. Naik 6,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month)," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Selasa (11/5).
Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year), masih terkontraksi 14,6 persen. Kali terakhir penjualan ritel mampu tumbuh positif secara tahunan adalah pada November 2019. Artinya, kontraksi sudah terjadi selama 16 bulan beruntun.
"Akan tetapi, jangan kehilangan harapan. Never give up. Sebab pada April 2021, penjualan ritel diperkirakan tumbuh positif baik secara bulanan maupun tahunan," jelas Ibrahim.
Selanjutnya
Pada April 2021, BI memperkirakan IPR berada di 209,3, naik 11,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dibandingkan April 2020, terjadi pertumbuhan 9,8 persen.
Peningkatan penjualan eceran diprakirakan sejalan dengan daya beli masyarakat yang meningkat saat Ramadan, keadaan musim dan cuaca yang mendukung, serta banyaknya program diskon.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca Selengkapnya