Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negara-negara yang berpengalaman menyederhanakan mata uang

Negara-negara yang berpengalaman menyederhanakan mata uang rupiah. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Rencana pemerintah untuk menyederhanakan mata uang atau redenominasi Rupiah sudah di depan mata. Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan kini hanya menunggu keputusan legislatif untuk mengesahkan rancangan Undang Undang Redenominasi yang akan dibahas awal tahun depan.

Beberapa fakta menarik telah diungkapkan mengenai redenominasi ini di Indonesia. Mulai dari sen berlaku lagi hingga menggunakan dua mata uang dalam masa 4 tahun untuk membiasakan masyarakat dengan uang baru.

Bank Indonesia mengaku telah belajar banyak dari beberapa negara yang sebelumnya telah melakukan redenominasi. Negara mana saja dan bagaimana mereka melakukannya?

Israel

Pada tahun 1985, Israel telah mengganti shekel lama dengan shekel baru. Sebelum menjadi shekel baru, Israel menggunakan lira. Kedua mata uang lama tersebut dianggap telah mengalami devaluasi terhadap USD dan beberapa mata uang asing lain di tahun 1960 hingga 1970. Sementara shekel lama sendiri juga mengalami penderitaan dengan hiperinflasi di tahun 1980.

Sebagai hasil rencana stabilisasi ekonomi tahun 1985, Israel memutuskan untuk melakukan redenominasi yaitu dari 1.000 shekel lama menjadi 1 shekel baru.

Setelah memberlakukan shekel baru, Bank Sentral Israel dan pemerintah Israel terus menjaga kebijakan fiskal dan moneter secara hati-hati seiring dengan pengenalan kebijakan ekonomi liberal. Dengan menandatangani beberapa perjanjian pasar bebas, telah membantu ekonomi Israel lebih kompetitif. 

Sebagai hasilnya adalah, inflasi negara tersebut berangsur menurun dan Israel juga bisa menjaga pembayaran utangnya yang sebesar 3 persen dari total produk domestik bruto di 2010. Nilai mata uang Israel pun diklaim menguat 20 persen terhadap USD di tahun 2000.

Rusia

Negara Beruang Merah ini ternyata telah mengalami beberapa kali redenominasi yang dimulai pada tahun 1921. Mata uang Rusia, Ruble, telah digunakan selama 500 tahun yang dimulai pada 1710.

Redenominasi kedua di negara ini dimulai tahun 1922 yang menyederhanakan 10.000 Ruble lama menjadi 1 Ruble baru. Penyederhanaan ketiga dilakukan yaitu tahun 1923 hingga 1924 yang menyederhanakan dari 100 Ruble menjadi 1. Saat itu, mata uang masih diterbitkan dalam bentuk kertas sebagai bentuk mata uang Uni Soviet.

Pada Maret 1924 hingga 1947, pemerintah Soviet memperkenalkan Ruble emas yang setara dengan 50.000 Ruble lama.Tahun 1947 hingga 1961, setelah Perang Dunia kedua, pemerintah Soviet menerapkan redenominasi untuk mengurangi jumlah mata uang beredar. Namun, hanya mata uang kertas yang terkena imbasnya.

Ruble Soviet pada tahun 1961 setara dengan 0,987412 gram emas. Seiring dengan pecahnya Uni Soviet di tahun 1991, Ruble tetap menjadi mata uang Rusia. Terakhir, Ruble kembali diredenominasi pada tahun 1998. Waktu itu, 1 Ruble baru setara dengan 1.000 Ruble lama.

Pengubahan tersebut dipicu oleh krisis tahun 1998 yang telah menurunkan nilai tukar Ruble terhadap USD sebesar 80 persen. Untuk memperkuat mata uang negara tersebut, di 2010, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin telah bekerja sama dengan China untuk menggunakan mata uang masing-masing dalam perdagangannya.

Zimbabwe

Mata uang dolar Zimbabwe atau ZWD diperkenalkan pada tahun 1980 untuk menggantikan dolar Rhode. Pada waktu itu, ZWD 1 sama dengan USD 1,47. Namun, pelemahan mata uang tersebut terjadi cepat sekali. Untuk itu, telah terjadi beberapa kali redenominasi yang dilakukan oleh negara tersebut.

Redenominasi pertama adalah tahun 2006. Waktu itu, 1.000 ZWD lama disederhanakan menjadi 1.000 ZWD. Redenominasi kedua dilakukan pada tahun 2008. Waktu itu, ZWD 10 miliar diubah menjadi ZWD 1. Kode mata uang baru tersebut juga diganti menjadi ZWR. 

Pada tahun 2009, diumumkan bahwa ZWR 1 triliun berubah menjadi ZWR 1. Dengan adanya pengubahan tersebut, kode mata uang diubah menjadi ZWL. Hal tersebut dipicu oleh hiperinflasi yang terjadi di negara tersebut. Perlu diketahui, kenaikan inflasi pada tahun 2008 di Zimbabwe naik secara drastis. Pada Juli, inflasi negara tersebut mencapai 231 juta persen, Agustus 2008 471 miliar persen, September 2008 3.840 triliun persen. Jadi secara keseluruhan pada semester kedua tahun 2008, inflasi di Zimbabwe naik 89 miliar triliun (89 sextiliun) persen.

Turki

Turki adalah negara yang dianggap sukses melakukan redenominasi. Negara tersebut juga menjadi contoh Indonesia untuk melakukan penyederhanaan uang.

Turki pun juga telah sukses melaksanakan pengubahan tersebut. Bahkan, Turki merupakan negara yang paling sukses dalam hal redenominasi dengan menghilangkan enam angka nol (0) pada mata uangnya.

Pada 2005 lalu, Turki berhasil merubah 1.000.000 Lira menjadi 1 Lira. "Turki Lira, kita contoh. Ada Lira baru, Lira lama. Barang-barang pun dikasih label dengan dua pecahan itu (dalam masa transisi). Masa transisi lima tahun," jelas Direktur Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah di Gedung Bank Indonesia, Jumat (7/12).

Turki melakukan redenominasi karena laju inflasi yang terus meninggi sejak tahun 1970. Inflasi yang tinggi tersebut menyebabkan nilai ekonomi di negara tersebut mencapai hitungan triliun, bahkan kuadriliun.

(mdk/rin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat, Ini Penjelasannya
Perbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat, Ini Penjelasannya

Ada berbagai bentuk negara di dunia, dan masing-masing memiliki cirinya tersendiri.

Baca Selengkapnya