Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib Gerai Transmart, Sepi Pengunjung Meski Lokasi Strategis

Nasib Gerai Transmart, Sepi Pengunjung Meski Lokasi Strategis Transmart. Siti Ayu Rahma ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Industri ritel di Indonesia sepertinya masih belum pulih pasca pandemi Covid-19. Persaingan harga termurah antar toko ritel dan efisiensi belanja masyarakat, menjadi tantangan pengembangan usaha.

Transmart, salah satu gerai ritel di bawah naungan CT Corp menjadi salah satu di antara sejumlah toko ritel yang terus bertahan, meski tren pengunjung untuk berbelanja tidak cukup menggairahkan. Seperti di Transmart Kalimalang, Jakarta Timur.

Lokasi Transmart di Kalimalang sejatinya merupakan lokasi strategis. Namun, lokasi yang strategis tak selaras dengan kondisi pengunjung. Berdasarkan pantauan merdeka.com pada Jumat (27/1) pagi, terlihat hanya 3 pengunjung yang telah berbelanja.

Stok untuk kebutuhan primer, sekunder, dan papan masih tersedia di beberapa lorong. Hanya saja, Transmart Kalimalang, Jakarta Timur, tak lagi menjual daging, ikan, dan sayuran.

"Desember 2022, masa terakhir kami jual fresh good (daging, ikan)," ucap seorang pramuniaga yang sedang memeriksa stok di sejumlah rak.

Menurunnya performa toko ritel juga ditandai saat Transmart Kalimalang tak lagi menggunakan dua lantai. Di awal pembukaan toko hingga beberapa tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda, Transmart Kalimalang memakai dua lantai.

Untuk lantai pertama, umumnya diisi oleh kebutuhan rumah tangga seperti produk susu dan turunan, makanan beku, sayuran, daging dan ikan, serta makanan camilan. Sedangkan di lantai kedua, diisi oleh barang-barang elektronik, pakaian, perabotan daput, dan alat tulis kantor (ATK).

Di masa kejayaannya, meja kasir Transmart Kalimalang, penuh diisi petugas. Kini, menyusutnya tren pengunjung, meja kasir yang terisi juga terdampak.

"Pagi ini satu, kalau siang nanti 3 kasir (yang buka),” ujar petugas kasir kepada merdeka.com.

"Pengunjung tetap ada, apalagi kalau habis gajian, cuma memang ada yang beda lah sebelum dan setelah pandemi Covid-19," sambungnya.

Pengunjung yang hendak berbelanja di Transmart Kalimalang pun tak perlu risau dengan area parkir. Pengelola gedung menyediakan slot parkir untuk mobil dan motor yang cukup. Bahkan, bagi pengunjung yang berbelanja di bawah 1 jam diberikan akses bebas tarif parkir.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Susiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini

Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini

Sejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Tak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah

Tak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah

Sebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya