Nasabah Minna Padi Geruduk OJK Minta Selesaikan Kasus Investasi Reksa Dana
Merdeka.com - Puluhan nasabah korban investasi reksa dana PT Minna Padi Asset Management (MPAM) menyambangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Menara Radius Prawiro di kawasan M.H Thamrin, Jakarta. Mereka menuntut OJK agar turun tangan menyelesaikan kasus investasi reksadana yang dilakukan PT MPAM.
"Kita nasabah ada tuntutan, karena memang padi (MPAM) sudah melakukan pelanggaran," tegas Jackson yang merupakan nasabah MPAM di Kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (27/2).
Pihaknya merasa kecewa terhadap OJK yang di dinilai terlalu berpihak pada perusahaan MPAM dan tidak mempedulikan nasib para nasabah. "Investasi aman, nomor satu kan terdaftar dan di akui OJK," imbuh dia.
Selain itu, Jackson menyerukan tuntutan terhadap MPAM untuk menanggung segala bentuk kerugian yang dialami oleh para nasabah. "Dengan cara mengembalikan dana nya," ujarnya.
Ia tidak puas dengan keputusan perusahaan MPAM. Yang hanya sanggup mengembalikan dana nasabah sebesar 50 persen, terdiri dari 20 persen uang cash dan 30 persen berupa saham.
"Cuma 20 persen cash dan saham 30 persen. Itu saham gocap (50) tidak bisa di jual lagi," kesal dia.
Lanjutkan Aksi
Tak berhenti di sini, dia berencana melanjutkan aksi dengan mendatangi Kementerian Keuangan, dan Komisi XI DPR RI untuk menyampaikan surat aduan dari para nasabah yang menjadi korban investasi reksadana PT MPAM.
"Hari ini kita akan kirim surat dengan ibu Menkeu (Sri Mulyani) dan Komisi XI DPR," ujar Jackson.
Jackson dan para nasabah berjanji akan terus menuntut, campur tangan pemerintah dan wakil rakyat untuk membantu dengan memberikan perlindungan hukum. "Dan kepastian jawaban dari instansi," tutup dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaIzin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAbidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaBerbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaLangkah ini perlu dilengkapi dengan memberikan kepastian hukum
Baca Selengkapnya