NASA buka lowongan petugas pelindung bumi dari serangan alien
Merdeka.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA membuka lowongan kerja unik bergaji selangit. Posisinya ialah sebagai Petugas Pelindung Planet Bumi dan gajinya mencapai USD 187.000 per tahun atau sekitar Rp 2,4 miliar (1 USD = Rp 13.324).
Dilansir dari CNBC, Rabu (2/8), saat bertugas nanti pekerjaannya ialah mencegah serangan alien ke bumi. Selain itu, mereka juga akan ditugaskan untuk mencegah serangan mikroba asing mencemari bumi serta memastikan para astronot tidak merusak planet, bulan dan benda lainnya di luar angkasa.
"Perlindungan Planet berkaitan dengan penghindaran kontaminasi organik dan penyusun biologis dalam eksplorasi antariksa manusia dan robot," tulis NASA dalam keterangan resminya.
Tugas lainnya adalah memberi nasihat pada petugas keamanan misi luar angkasa dan memastikan operasional robot dan misi antariksa lainnya tidak menimbulkan pengrusakan.
Lowongan ini mensyaratkan calon pelamar memiliki pengalaman teknis yang luas dan mobilitas tinggi.
NASA bukan satu-satunya yang membuka posisi ini. Lembaga antariksa Eropa pun memiliki posisi serupa.
Lowongan ini dibuka sampai 14 Agustus 2017. Kontrak kerja awal tiga tahun dan bisa diperpanjang dua tahun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA ingin segera mewujudkan mimpi manusia tinggal di Planet Mars. Oleh sebab itu, mereka membuka kesempatan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
Baca SelengkapnyaNASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Astronot ini mengklaim pesawat makhluk luar angkasa (UFO) pernah mendarat di Bumi.
Baca SelengkapnyaBeragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.
Baca SelengkapnyaVoyager 1 terbang lebih dari 15 miliar mil dari Bumi dan sinyal radio dari pesawat tersebut memerlukan waktu 22,5 jam untuk mencapai Bumi.
Baca SelengkapnyaPara astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Baca SelengkapnyaSistem komunikasi ini pernah diuji coba dan dilakukan uji coba kembali.
Baca SelengkapnyaNamun hal ini diharapkan orang-orang tak panik. Semua crew di Stasiun Luar Angkasa aman.
Baca Selengkapnya