MUI minta pemerintah kurangi kesenjangan kaya dan miskin
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) prihatin dengan keadaan Indonesia belakangan ini. Di mana, kesenjangan antara miskin dan kaya semakin melebar. Untuk itu, MUI bakal berkoordinasi dengan pemerintah guna mengurangi kesenjangan tersebut.
"Kami (MUI) dan Presiden saat ini memiliki pemikiran yang sama yaitu ingin menghilangkan kesenjangan yang terjadi pada rakyat yang ada di Indonesia," ujar Ketua Umum MUI, K.H Ma'ruf Amin saat membuka Kongres Ekonomi Umat di Hotel Syahid, Jakarta, Sabtu (22/4).
Dia menegaskan kongres yang diusung MUI dapat menghilangkan kesenjangan sosial yang ada di Indonesia. Ma'ruf pun berharap dari kongres ini menjadi tonggak arus baru perekonomian yang ada di Indonesia.
"Tujuan dan akar permasalahan dari kongres ini ada dalam sila kelima yaitu keadilan sosial, apabila penyelenggara negara adil dalam bidang ekonomi pada umat maka bangsa Indonesia akan semakin maju. Kita ingin ada kesetaraan umat khususnya warga Indonesia dalam bidang ekonomi, jadi tidak ada lagi si miskin dan si kaya," tutup Ma'ruf.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya
Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaMahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaCurahan Hati Muhyani Penggembala jadi Tersangka usai Lawan Pencuri: Pak Jokowi Bebaskan Saya
Pengembala ternak Muhyani (58) yang ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan setelah melawan pencuri menitipkan pesan untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaGaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal
Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.
Baca SelengkapnyaInggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca Selengkapnya