Mirza Adityaswara jadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
Merdeka.com - Komisi XI DPR-RI resmi memilih Mirza Adityaswara sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia (BI). Dari 48 anggota komisi yang hadir, Mirza dipilih oleh 32 anggota.
Sementara, Kepala Ekonom Bank Danamon yang menjadi pesaingnya, Anton Gunawan, hanya dipilih oleh dua orang anggota.
Sisanya, sebanyak 9 anggota menolak memilih keduanya, 4 anggota abstain dan 1 anggota mengosongkan surat suara. Hasil pemilihan tersebut akan dilaporkan pada sidang paripurna DPR-RI. "Dilaporkan besok," ujar Ketua Komisi XI DPR-RI Olly Dondokambey, di Jakarta, Senin (16/9).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencalonkan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara dan Kepala Ekonom Bank Danamon Anton Danamon sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI). Sejak empat tahun lalu, kursi Deputi Gubernur Senior BI lowong karena ditinggal Darmin Nasution yang naik pangkat menjadi Gubernur BI.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Sri Mulyani tengah menyiapkan transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Kementerian Keuangan ke depannya akan berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Radar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku berpura-pura sebagai pegawai bank untuk mengelabui korbannya.
Baca SelengkapnyaPerry menjelaskan sebagian besar operasional kegiatan BI seperti pembayaran moneter, pencadangam devisa, sektor keuangan lainnya masih dilakukan di Jakarta.
Baca Selengkapnya