Merdeka.com - PT Angkasa Pura I sedang menyiapkan program restrukturisasi operasional dan finansial yang ditargetkan rampung pada Januari 2022 mendatang. Seperti diketahui, saat ini perusahaan tengah terlilit utang Rp35 triliun imbas hantaman pandemi.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, sektor aviasi dan pariwisata merupakan sektor yang sangat terdampak pandemi Covid-19. Di mana, pandemi ini masih belum dapat diprediksi kapan akan berakhir.
Situasi pandemi yang berkepanjangan membawa tekanan kepada kinerja operasional dan keuangan Angkasa Pura I. Namun di tengah situasi sulit ini, manajemen telah menyiapkan sejumlah inisiatif strategis untuk meminimalisir dampak pandemi terhadap kinerja.
"Yaitu dengan melakukan restrukturisasi operasional dan finansial," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi dikutip keterangan resmi, Jakarta, Selasa (7/12).
Dalam hal restrukturisasi lanjut Fahmi, perusahaan akan melakukan upaya asset recycling, intensifikasi penagihan piutang, pengajuan restitusi pajak, efisiensi operasional seperti layanan bandara berbasis trafik, simplifikasi organisasi, penundaan program investasi serta mendorong anak usaha untuk mencari sumber-sumber pendapatan baru (transformasi bisnis).
"Kami optimis dengan program restrukturisasi ini dapat memperkuat profil keuangan perusahaan ke depan," kata Fahmi.
Selain itu, untuk mendorong peningkatan pendapatan lainnya, transformasi bisnis usaha yang dilakukan Angkasa Pura I adalah menjalin kerja sama mitra strategis untuk Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Dhoho Kediri, Bandara Lombok Praya.
Perusahaan juga akan melakukan pemanfaatan lahan tidak produktif seperti lahan Kelan Bay Bali, dan mengembangkan airport city Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) serta eks Bandara Selaparang Lombok.
"Dengan berbagai inisiatif strategis tersebut kami optimis dapat bertahan menghadapi kondisi sulit ini dan mulai bangkit pada 2022 serta dapat mencatatkan kinerja keuangan positif," katanya.
Total target hasil restrukturisasi akan mencapai tambahan dana Rp3,8 triliun, efisiensi biaya sebesar Rp 704 miliar dan perolehan fund raising sebesar Rp 3,5 triliun. Perlu diingat, dengan adanya pembangunan bandara Angkasa Pura I maka secara konsolidasi menambah aset perusahaan.
Di 2021 ini aset akan mencapai Rp44 triliun dari semula Rp24 triliun di 2017, saat proyek-proyek pengembangan bandara mulai dilaksanakan. Tentunya dengan selesainya pelaksanaan pembangunan dan perluasan terminal bandara, maka seluruh bandara Angkasa Pura I menjadi lebih cantik.
"Lebih nyaman, dan dapat secara fleksibel menerapkan protokol kesehatan dengan lebih baik lagi," jelas Fahmi.
Angkasa Pura I merupakan salah satu BUMN pengelola bandara di Indonesia. Angkasa Pura I mengelola 15 bandara di tengah dan timur Indonesia, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Kemudian, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang.
Lalu Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang, dan Bandara Sentani Jayapura.
Angkasa Pura I memiliki lima anak perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura Logistik, PT Angkasa Pura Properti, PT Angkasa Pura Suport, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Retail. Angkasa Pura I merupakan bagian dari Holding BUMN Aviasi Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal sebagai InJourney sebagai corporate brand.
[bim]
Baca juga:
Membongkar Penyebab Angkasa Pura I Terlilit Utang Capai Rp 35 Triliun
Pendapatan Angkasa Pura I Terjun Bebas Akibat Pandemi Covid-19
AP I Minta Dispensasi Pajak Bandara Yogyakarta dari Rp28 Miliar Jadi Rp10 Miliar
Buah Manis Kejujuran, Halimah yang Menemukan Cek Miliaran Diangkat Jadi Supervisor
Tak Lagi Wajib Tes PCR, Penumpang Pesawat di Bandara Ngurah Rai Diprediksi Meningkat
AP I Terapkan Aturan Baru Terkait Perjalanan Internasional
AP I Gratiskan Biaya Pendaratan Bandara Bali Hingga Akhir 2021
Advertisement
Jangan Kecil Hati Jika IPK Anda Rendah, Ini Tips Agar Cepat Dapat Kerja
Sekitar 14 Menit yang laluOrang Kaya Baru Muncul Setiap 30 Jam Selama Pandemi Covid-19
Sekitar 1 Jam yang laluPLN Putus Aliran Listrik di Area Terdampak Banjir Rob Semarang
Sekitar 8 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 8 Jam yang laluKemenkeu akan Kurangi Penerbitan Utang Rp100 Triliun Tahun Ini
Sekitar 8 Jam yang laluPer 20 Mei 2022, Realisasi Pembiayaan Investasi Capai Rp17 Triliun
Sekitar 9 Jam yang laluMudik Lebaran 2022 Kerek Pendapatan Tol Hingga 28,1 Persen
Sekitar 9 Jam yang laluWisman Asal 5 Negara Ini Paling Banyak Kunjungi Bali di April 2022
Sekitar 10 Jam yang laluKrisis Energi Bukan Alasan Perdalam Ketergantungan Bahan Bakar Fosil
Sekitar 10 Jam yang laluPemerintah akan Kenakan Pajak Lebih Tinggi Jika Dipaksa Ekspor Bahan Baku
Sekitar 10 Jam yang laluRI Diprediksi Kehilangan Devisa USD2,2 M Akibat Larangan Ekspor CPO
Sekitar 10 Jam yang laluPPh dari Program Pengungkapan Sukarela Capai Rp9,25 Triliun
Sekitar 10 Jam yang laluApril 2022, Pembiayaan APBN Melalui Utang Turun 62,4 Persen
Sekitar 11 Jam yang laluPer 13 Mei 2022, Realisasi Anggaran PEN Capai Rp80,79 Triliun
Sekitar 11 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 8 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 18 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 2 Hari yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 11 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 13 Jam yang laluKondisi Hancur Universitas di Bakhmut Diserang Roket Rusia
Sekitar 14 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 10 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 14 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 17 Jam yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 16 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 18 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami