Meski Belum Ditunjuk, Menteri Perdagangan Baru Sudah Punya Agenda Padat

Merdeka.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sampai dengan hari ini belum juga memutuskan Menteri Perdagangan Indonesia untuk periode 2019-2024. Kendati begitu, agenda menteri perdagangan baru dipastikan telah padat menanti, setidaknya sampai dengan November 2019 ini.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kemendag, Iman Pambagyo menyebut, meski belum ditentukan siapa yang akan menjadi menteri perdagangan baru, sejumlah kegiatan perdagangan internasional sudah dijadwalkan.
"Minggu ini kita tunggu kabinet baru ini. Saya akan laporkan ke menteri perdagangan yang baru schedule karena akhir Oktober dan di November kita harus jalan," ungkapnya di kantornya, Selasa (22/10).
Sebagai contoh, sejumlah kegiatan tersebut adalah Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) Summit pada 4 November di Bangkok hingga ASEAN Summit ke-35 pada 31 Oktober hingga 4 November 2019 di Bangkok, Thailand. Selain kedua agenda itu, mendag baru juga dijadwalkan hadir dalam APEC CEO Summit di Chili, Santiago, pada 14-16 November mendatang.
"Habis dari Bangkok, harus ke Shanghai, lalu ke Santiago. Ya kita brief harus. Karena semua padat dan dekat waktunya," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Mendag Zulhas Beri Lampu Hijau Tiktok Gabung Tokopedia
TikTok dikabarkan akan bekerja sama dengan Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca Selengkapnya

Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca Selengkapnya

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri
Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.
Baca Selengkapnya

Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20
Indonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca Selengkapnya

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih
Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil
DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca Selengkapnya

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta
Penamaan wilayah di Jakarta tidak lepas dari fakta sejarah.
Baca Selengkapnya

Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Masih Terkendala SDM dan Infrastruktur
SPBE menjadi faktor penting untuk mendukung operasional keseharian pemerintahan.
Baca Selengkapnya

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca Selengkapnya

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca Selengkapnya