Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Suharso: Pertumbuhan Ekonomi RI Rata-Rata Masih di 5 Persen

Menteri Suharso: Pertumbuhan Ekonomi RI Rata-Rata Masih di 5 Persen pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, bahwa selama ini sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka menengah sulit tercapai. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi yang stagnan di level 5 persen.

Rata-rata pertumbuhan ekonomi setelah krisis finansial Asia lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata sebelum krisis, dan dalam beberapa tahun terakhir cenderung stagnan pada kisaran 5 persen per tahun.

"Kita bisa lihat ini setiap 5 tahun sejak krisis 1998, kemudian RPJMN 2005-2009, RPJMN 2010-2014, dan RPJMN 2015-2019, relatif kita bermain di angka 5 persen," kata Suharso dalam Raker dengan Komisi XI, Senin (30/8).

Sejak 2014, katanya, ekonomi Indonesia tumbuh di bawah pertumbuhan potensial. Hal ini juga diprediksi akan terjadi pasca pandemi Covid-19 jika tidak ada upaya ekstra.

"Pasca Covid-19, pertumbuhan ekonomi potensial diperkirakan di bawah 5 persen jika tidak ada upaya ekstra atau hanya business as usual," sambungnya.

Tanpa upaya ekstra dengan pertumbuhan rata-rata 5 persen per tahun, maka kesenjangan pendapatan per kapita akan semakin melebar. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 persen melalui redesain transformasi ekonomi dapat memperkecil gap pendapatan per kapita, dan mendekati trajectory visi Indonesia 2045 sebelum pandemi Covid-19.

Jika tetap dengan business as usual, maka tekanan Indonesia untuk kembali ke upper-middle income tergeser cukup jauh ke belakang. Pertumbuhan ekonomi yang terkontraksi cukup dalam pada 2020 membuat Indonesia kembali menjadi lower-middle income pada tahun lalu.

Penanganan pandemi pun masih menjadi kunci utama untuk pertumbuhan ekonomi RI. Sehingga, kata Suharso, perlu strategi pengendalian Covid-19 di Indonesia. Strategi tersebut termasuk dalam pelaksanaan vaksinasi seluas-luasnya untuk mencapai herd immunity, peningkatan social distancing, dan mewaspadai potensi gelombang ketiga.

"Perluasan vaksin Covid-19 harus dilakukan dengan cepat, serta dengan adanya varian Delta dan untuk mencapai herd immunity, maka vaksin yang sudah ada terus digunakan dan perlu vaksin lain dengan efikasi tinggi terhadap varian Delta," ungkap Suharso.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1

Ini merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya