Menteri KKP: Kita Sibuk Berdebat soal Lobster, Padahal Masih Banyak Potensi Lain
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo menegaskan bahwa Indonesia punya sumber daya maritim yang melimpah. Begitu banyak spesies ikan, udang, kepiting hingga lobster yang dapat dikembangkan dan dibudidayakan.
Namun menurutnya, selama ini berbagai pihak hanya sibuk berdebat tentang lobster. Padahal, potensi kelautan yang lain masih jauh lebih banyak dan beragam.
"Kita bicara lobster. Kita sibuk berdebat tentang lobster. Padahal lobster baru sebagian kecil masalah potensi yang akan kita bangkitkan. Masih banyak potensi lainnya," kata Edhy dalam sambutannya, Jumat (7/8).
Misalnya saja, ikan kerapu. Edhy berujar, dulu ikan kerapu hanya bisa didapatkan di laut dangkal dengan bahan peledak. Namun kini, masyarakat bisa membudidayakannya.
"Kerapu itu ada kerapu macan dan kerapu tikus, kerapu tikus tumbuhnya cepat. Sekarang kerapu tikus kita berhasil silangkan. Belum begitu besar, dan kita harapkan ke depan kita bisa jadi pusat kerapu dunia," kata Edhy.
Edhy juga menjelaskan potensi ikan Cobia. Menurut para pembudidaya di Indonesia, ikan Cobia adalah satu-satunya ikan yang pertumbuhannya bisa 6 kg per tahun. Ikan kerapu, lanjutnya, biarpun sudah disilangkan pertumbuhannya hanya 2 hingga 3 kg saja. Oleh karenanya, spesies ini harus dikembangkan.
Kepiting
Terdapat pula budidaya kepiting yang bisa menghasilkan 50 ribu telur dari 1 ekor kepiting. Edhy bilang, Indonesia tidak perlu khawatir kepiting akan punah karena spesies ini sudah berhasil dikembangbiakkan.
Kemudian, budidaya udang Vaname Edhy bercerita, dulu, produksi udang ini tidak sampai 1 ton per hektar. Namun dengan teknologi, sekarang budidaya mampu menghasilkan 40 ton per hektar bahkan 60 ton.
"Bahkan ada yang berani supra-intensif, itu sampai 150 ton, tapi saya nggak sarankan karena itu ribet dan mahal. Dan itu baru Vaname. Masih ada udang windu dan lainnya, ini potensi lonjakan yang bisa kita lakukam," kata Edhy.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, memukau masyarakat online dengan keindahan lobster biru yang istimewa.
Baca SelengkapnyaSelundupkan Benih Lobster, 3 Orang Ditangkap Polisi di Bogor
Baca Selengkapnyakolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaResep lobster patut diketahui karena lobster memiliki kandungan protein cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaTujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaBagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.
Baca Selengkapnya