Menteri Jonan Minta PLN Gunakan CPO Jadi Bahan Bakar Pembangkit, Ini Keuntungannya
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mendorong PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menggunakan minyak sawit (CPO) sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Ada sejumlah keuntungan yang akan didapat dari penggunaan CPO ketimbang Solar.
"Tahun depan kita akan coba pembangkit listrik tenaga CPO. Ini saya sudah minta ke PLN," ujar dia di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (26/11).
Menurut Jonan, menggunakan CPO akan menekan biaya produksi listrik yang harus dikeluarkan. "Biaya produksi PLN itu rata-rata USD 15-20 sen per kWh. Kalau pakai CPO USD 13 sen, ya tidak sampai USD 15 sen," kata dia.
Selain itu, penggunaan CPO juga ramah lingkungan dan mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM). Hal ini yang selalu menjadi isu yang ramai dibicarakan.
"Selain ramah lingkungan juga kurangi impor BBM Karena orang bilang kok impor makin besar, iya orang kendaraannya makin lama makin besar. Tapi CPO ini akan kita coba," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaMelalui inisiasi ini, Medco E&P dapat mengurangi emisi GRK sekitar 36.000 ton CO2e per tahun.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnya