Menteri Jonan lantik 23 pejabat struktural Kementerian ESDM
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melantik 23 Pejabat Struktural Kementerian ESDM. Di mana, tiga jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon 2) dan 20 jabatan eselon 3 yang terdiri dari pejabat administrator dan pejabat pengawas.
"Saya mengucapkan selamat bagi yang mendapatkan promosi," kata Jonan di kantornya, Jakarta, Senin (23/10).
Dia mengatakan, dengan adanya pelantikan ini, ada dua jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang kosong, yaitu Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan dan Kepala Pusat Teknologi Mineral dan Batu bara. Untuk mengisi kekosongan tersebut, dia memutuskan untuk mengadakan lelang jabatan.
"Saya putuskan untuk lelang jabatan. Jadi tidak ada mutasi dan kita serahkan kepada yang lebih baik," imbuhnya.
Berikut nama pejabat Kementerian ESDM yang dilantik:
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II):
1. Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Direktorat Jenderal Minerba, Heri Nurzaman
2. Inspektur III, Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM, Iwan Prasetya
3. Kepala Biro Umum, Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional, Adhi Wibowo
Pejabat Administrator (eselon III):
4. Kepala Bagian Kinerja dan Informasi, Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional, Yuni Fauziah
5. Kepala Bagian Kerjasama Regional dan Multilateral Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Awang Riyadi
6. Kepala Bidang Pengamanan dan Pemeliharaan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Alpen Djuperi
7. Kepala Bagian Hukum Kepegawaian dan Organisasi Sekretariat Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM, La Ode Tarfin Jaya
8. Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Nuhasana
9. Kepala Subdirektorat Penyiapan Program Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Ditjen EBTKE Tony Susandy
10. Kepala Balai Konservasi Air Tanah Badan Geologi Hendra Gunawan
Pejabat Pengawas:
11. Kepala Sub Bagian Penyiapan Perencanaan Energi Baru, Terbarukan, Konservasi Energi dan Ketenagalistrikan Sekjen ESDM, Fajar Cahyono
12. Kepala Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Program Perubahan pada Bior Organisasi dan Tata Laksana Sekjen ESDM Milan Manontong Nainggolan
13. Kepala Sub Bagian Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Minerba pada Biro Hukum Sekjen ESDM, Henry Yulius Winnes Hutagaol
14. Kepala Sub Bagian Penelaahan Hukum Minerba Sekten dan Inspektorat Jenderal pada Biro Hukum Sekjend ESDM Taufik Hidayat
15. Kepala Sub Bagian Advokasi Hukum Minyak dan Gas Bumi dan Badan pada Biro Hukum Sekjen ESDM, Anita Widowati
16. Kepala Sub Bidang Pengamanan Barang Milik Negara pada Sekjen ESDM, Golfritz Sahat Tua Suhoturon
17. Kepala Seksi Pengawasan Manajemen Energi pada Ditjen EBTKE, Jafar Soddik
18. Kepala Seksi Pengawasan Manajemen Energi pada Ditjen EBTKE, Agung Feinnudin
19. Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunungapi Wilayah Barat pada Badan Geologi, Kristanto
20. Kepala Sub Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsumnami Wilayah Timur Bagan Geologi, Muhammad Arifin
21. Kepala Sub Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara pada Sekjen ESDM, Julia Siti Rachmani
22. Kepala Sub Bidang Analisis dan Evaluasi pada Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, Herbert Wibert Victor Hasudungan
23. Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian dan Pengembangan pada Badan Penelitian dan Pengembangan Energid an Sumber Daya Mineral, Evi Sofriyanti.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir selaku RUPS memberhentikan dengan hormat Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaKenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaBPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Baca SelengkapnyaJembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya