Menteri Bambang Soal Kementerian Investasi: 5 Tahun ke Depan RI Harus Ramah Investasi
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro, angkat suara terkait rencana pemerintah Jokowi-Maruf untuk membentuk Kementerian Investasi. Menurutnya, investasi memang perlu digenjot untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
"Tentunya pertama, 5 tahun ke depan ekonomi Indonesia mau tidak mau harus ekonomi yang fokus dan ramah terhadap investasi. Karena investasi itulah yang bisa membuat pertumbuhan lebih tinggi dari pada yang biasa kita alami dalam 5 tahun terakhir," ujarnya di Kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (18/10).
Dia mengatakan, selama ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian besar disumbang oleh konsumsi. Untuk itu, perlu menggenjot investasi sebagai motor pendorong agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi.
"Artinya, pertumbuhan konsumsi rumah tangga itu yang menjaga kita tembus 5 persen. Tetapi kalau mau 5,6 persen atau 6 persen maka bedanya harus ada pendorong investasi. Jadi itu tekanan saya kenapa investasi jadi prioritas," jelasnya.
Mantan Menteri Keuangan tersebut menambahkan, pembentukan kementerian investasi merupakan salah satu cara mendorong pertumbuhan investasi. "Oleh karena itulah, barang kali kita harus seperti yang ada diluar harus ada kementerian investasi supaya fokus," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca SelengkapnyaTom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnya