Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut: Penerapan B30 Bakal Pangkas Impor Energi 50 Persen

Menko Luhut: Penerapan B30 Bakal Pangkas Impor Energi 50 Persen Luhut Panjaitan. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Indonesia akan menerapkan campuran minyak sawit 30 persen ke Solar atau B30 dalam waktu dekat. Langkah ini diyakini dapat menekan impor energi secara signifikan.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, penerapan B30 bisa menekan impor energi Indonesia hingga 50 persen di tahun depan.

"Kalau kita bikin nanti 1 Desember mulai dengan B30, saya pikir kita akan bisa mendekati hampir 50 persen di tahun depan," kata dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/11).

Sementara untuk penerapan B20 yang sudah berjalan, kata Luhut telah berhasil mengurangi impor energi Indonesia hingga 23 persen. Data tersebut diambil per September tahun ini.

"Kalau kita sampai B50, baru kita ketemu lagi. Kita nggak perlu urusan sama EU (Uni Eropa). Kita memohon, memohon selama ini supaya kita bisa ekspor ke sana," tegas dia.

"Dia (Uni Eropa) yang akan datang ke kita minta. Karena pada 2045 kita akan produksi 100 juta ton kelapa sawit. Dari angka ini kita akan global player di dalam hal energi," tandasnya.

Uji Coba B30 Selesai Oktober 2019

Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, uji coba penggunaan campuran biodiesel 30 persen menggunakan Bahan Bakar Nabati (BBN) atau B30 ditargetkan selesai pada Oktober 2019.

Dia menjelaskan, ke depan pemerintah tak hanya mengimplementasikan B30 pada sektor transportasi, uji coba B30 untuk kereta api dan kapal juga akan segera dilakukan. Mulai awal tahun 2020, penggunaan komposisi minyak sawit (FAME) pada biosolar sudah mencapai 30 persen dari saat ini sebesar 20 persen.

"Setelah 2008 berjalan dengan baik uji coba campuran FAME dengan solar, kita tingkatkan hingga uji coba B30 yang selesai Oktober ini untuk dilaksanakan di tahun 2020," kata Djoko dikutip Antara, Jumat (18/10).

Dia menjelaskan, kronologi implementasi kebijakan B30 tak lepas dilatarbelakangi tingginya impor solar, sementara di sisi lain melimpahnya ketersediaan bahan baku kelapa sawit Indonesia.

"Karena solar saat itu sebagian masih impor, di saat yang bersamaan Indonesia adalah negara pertama atau kedua terbesar memproduksi sawit di dunia. Tapi kini Indonesia sudah bebas impor minyak tanah, solar, bahkan avtur nantinya," ungkap Djoko.

Dasar lain dari pertimbangan pemerintah adalah perluasan pemanfaatan BBN sebagai pengganti bahan bakar fosil. Pemerintah menyadari pentingnya peranan generasi muda dalam mendukung pelaksanaan program tersebut.

Di samping itu, penggunaan biodiesel dinilai sebagai penghasil energi yang ramah lingkungan. "Kami juga berkomitmen kepada dunia, agar dunia tetap bersih, tetap sehat dan tidak terjadi pemanasan global sesuai dengan COP 21 di Paris," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Luhut Nangis Bangga Tepuk Pipi Kasad TNI Jenderal Maruli Dilantik Jokowi

VIDEO: Luhut Nangis Bangga Tepuk Pipi Kasad TNI Jenderal Maruli Dilantik Jokowi

Pada momen pelantikan tersebut, Maruli tampak hormat ke arah Luhut.

Baca Selengkapnya icon-hand
Luhut Kenang Setianya Sang Istri, Ditinggal Bertempur dan Rela Lepas S3 ke Luar Negeri Demi Keluarga

Luhut Kenang Setianya Sang Istri, Ditinggal Bertempur dan Rela Lepas S3 ke Luar Negeri Demi Keluarga

Luhut cerita soal kesetiaan sang istri Devi Simatupang sejak dulu menyandang pangkat Letnan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan

Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan

Baca Selengkapnya icon-hand
Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong

Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong

guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit

Baca Selengkapnya icon-hand
Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara

Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara

Tanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ini 8 Rekomendasi Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa

Ini 8 Rekomendasi Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa

Relawan Ganjar-Mahfud Md mengeluarkan rekomendasi pada Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).

Baca Selengkapnya icon-hand
Polisi Gerah Tawuran Warga di Manggarai Terus Terulang: Capek Kita, Kerja Sama Mereka Kurang

Polisi Gerah Tawuran Warga di Manggarai Terus Terulang: Capek Kita, Kerja Sama Mereka Kurang

Segala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ini Biang Kerok yang Buat Pengusaha Gagal Ekspor Produk ke Luar Negeri

Ini Biang Kerok yang Buat Pengusaha Gagal Ekspor Produk ke Luar Negeri

Tidak sedikit pelaku ekspor mengalami beberapa kendala hingga akhirnya barang ekspor tersebut dibatalkan dan tetap dibebankan biaya.

Baca Selengkapnya icon-hand
PKS Keukeuh Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Ini Alasannya

PKS Keukeuh Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Ini Alasannya

PKS menggelar Kick Off Kampanye Nasional 2024 dengan meluncurkan program kampanye gagasan, salah satunya Jakarta tetap Ibu Kota Negara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Musim Hujan di Jakarta, Heru Budi Minta SDA Siagakan Pompa Air di Titik Rawan Banjir

Musim Hujan di Jakarta, Heru Budi Minta SDA Siagakan Pompa Air di Titik Rawan Banjir

Heru Budi Hartono meminta seluruh jajarannya untuk menyiapkan langkah antisipasi banjir di Jakarta

Baca Selengkapnya icon-hand
Dinkes DKI Jakarta Siapkan RSKD Duren Sawit Khusus Pecandu Judi Online

Dinkes DKI Jakarta Siapkan RSKD Duren Sawit Khusus Pecandu Judi Online

Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit disiapkan untuk para pecandu judi online.

Baca Selengkapnya icon-hand
Nyamuk Wolbachia Disebar di Jakarta untuk Tekan DBD, Dinkes: Perlu Didukung dan Jangan Percaya Hoaks

Nyamuk Wolbachia Disebar di Jakarta untuk Tekan DBD, Dinkes: Perlu Didukung dan Jangan Percaya Hoaks

"Wolbachia/nyamuk baik ini perlu terus didukung. Jangan mudah percaya hoaks dan provokasi,"

Baca Selengkapnya icon-hand