Menko Darmin Bilang Penyerangan Kilang Arab Saudi Berpotensi Ikut Ganggu Ekonomi RI
Merdeka.com - Harga minyak melonjak di perdagangan mencapai level tertinggi sejak Mei pada pembukaan perdagangan kemarin, Senin (16/9). Hal tersebut terjadi di tengah kekhawatiran gangguan pasokan menyusul serangan terhadap kilang minyak Arab Saudi pada Sabtu (14/9).
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menanggapi kenaikan harga minyak dunia yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Menurutnya, dalam kondisi saat ini wajar jika harga minyak dunia mengalami kenaikan.
"Ya, itu masuk akal harga naik. Tapi tunggu sampai dibetulkan juga, apa ini (kilang) nya. Jangan tanya kenapa naiknya segitu," ujar Menko Darmin di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (17/9).
-
Kenapa Arab Saudi melakukan embargo minyak? Ini adalah balasan bagi AS yang selama perang Yom Kippur terus menerus mengirimkan senjata ke Israel untuk melawan negara-negara Arab.
-
Kapan harga emas naik tajam? Menurut data yang dikeluarkan NASDAQ di New York, Amerika Serikat, selama periode tersebut, harga emas naik dari 35 dolar per saham menjadi 850 dolar per saham.
-
Siapa yang memimpin Arab Saudi saat embargo minyak terjadi? Embargo minyak dilakukan oleh Pemimpin Arab Saudi, Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud pada negara-negara pendukung Israel.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kapan kilang minyak Medang mulai beroperasi? Mengutip its.ac.id, kilang ini mulai beroperasi dari tahun 1889 sampai dengan 1892.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, kenaikan harga minyak memang akan berdampak pada ekonomi dalam negeri. Meski demikian, pihaknya belum menghitung seberapa besar dampaknya terhadap Indonesia.
"Itu tergantung berapa lama itu (perbaikan kilang) selesainya. Ya namanya dunia ada insiden seperti gitu ya, jangan terlalu di inilah (khawatir). Kecuali kebakaran habis, tidak bisa dibetulin lagi, baru pusing kita. Tapi itu akan ada dampaknya," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaMengingat salah satu negara importir minyak mentah terbesar di dunia yakni, Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, serangan rudal Iran ke Israel telah berdampak terhadap perekonomian dunia.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga merespons nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang anjlok pasca konflik Iran dan Israel.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak akan berpengaruh besar pada harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.
Baca Selengkapnya