Menko Airlangga Ungkap 2 Tahun Program Kartu Prakerja Diikuti 12,8 Juta Peserta
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, selama 2 tahun program Kartu Prakerja telah diikuti 12,8 juta orang di 514 kabupaten/kota dan 34 Provinsi. Sebagian besar peserta program merupakan masyarakat yang sulit mendapatkan akses program pemerintah secara langsung.
"Mereka adalah orang-orang yang seringkali kurang terwakili, namun berhasil dijangkau oleh Program Kartu Prakerja," kata Menko Airlangga di Jakarta, Jumat (17/6).
Menko Airlangga menyebut program Kartu Prakerja tidak hanya sebatas memberikan kesempatan masyarakat atau pekerja meningkatkan kemampuan keahliannya. Melainkan mendorong peningkatan inklusif keuangan bagi masyarakat yang berada di piramida bawah.
Data menunjukkan, sebanyak 93 persen peserta program memilih menggunakan e-money. Lalu sebanyak 28 persen peserta baru mengenal rekening bank atau e-money melalui Program Kartu Prakerja.
Program Pertama Berkonsep Pembayaran G to P
Menko Airlangga mengatakan program Kartu Prakerja menjadi pembayaran G to P (Government to People) pertama yang consumer centric dengan proses transparan dan mulus. Sebab, insentif diberikan ketika pengguna menyelesaikan kursus dan memberikan testimoni.
"Sehingga menjadikan Kartu Prakerja sebagai program transfer tunai bersyarat di mana penerima dapat memilih metode mana yang mereka sukai, baik transfer bank atau e-wallet," jelas Menko Airlangga.
Para peserta menggunakan insentif tersebut untuk keperluan sehari-hari seperti membeli makanan, membayar tagihan, serta menambah modal untuk usaha kecil. Hal ini kata dia menunjukkan program Kartu Prakerja telah melindungi masyarakat dari dampak pandemi Covid-19, sekaligus mempromosikan pengetahuan dan kewirausahaan.
Selain itu, implementasi program ini telah melahirkan munculnya skema pelatihan yang efektif. Dalam ekosistem Kartu Prakerja, terdapat lebih dari 150 penyedia pelatihan yang menawarkan lebih dari 1.000 kursus pelatihan. Mulai dari pemasaran, entri data, pembukuan, layanan pelanggan dan sebagainya. Salah satu kursus pelatihan pilihan yang paling favorit yaitu keterampilan dasar komputer untuk kantor.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil survei evaluasi yang dilakukan Manajemen Pelaksana sejak 2020 program Kartu Prakerja telah menjangkau masyarakat secara inklusif. Diantaranya dapat menjangkau 3,3 persen penyandang disabilitas, 14 persen penerima yang belum tamat atau lulusan SD, 56 persen tinggal di desa, 2,9 persen Purna Pekerja Migran Indonesia. Selain itu program ini diikuti 49 persen perempuan, dan 90 persen dari penerima program tidak memiliki pekerjaan saat mendaftar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaSampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.
Baca SelengkapnyaProgram yang diunggulkan Prabowo-Gibran itu masih menunggu keputusan resmi pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu konsepnya dengan memberikan aspek pelatihan.
Baca SelengkapnyaProgram bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya