Menko Airlangga: Kinerja Vaksinasi Indonesia Lebih Baik dari Dunia
Merdeka.com - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, Ailrangga Hartarto menyatakan, program vaksinasi dilakukan pemerintah Indonesia sudah lebih baik jika dibandingkan global. Hal tersebut tercermin dari presentase kasus aktif harian Covid-19 yang jauh lebih rendah dari negara-negara dunia.
"Namun kami memilih sedikit kepastian dalam meningkatkan tingkat vaksin, kami berhasil memberikan kinerja yang lebih baik dari kinerja global," kata Menko Airlangga dalam webinar Internasional, Senin (12/4).
Menko Airlangga mengatakan, perbaikan progam vaksinasi di lakukan pemerintah juga membuat Indonesia menjadi negara dengan jumlah vaksin tertinggi. Padahal, Indonesia sendiri bukan sebagai negara produsen vaksin.
"Indonesia menduduki peringkat global dalam hal jumlah vaksin orang tertinggi tidak termasuk negara penghasil vaksin," ujarnya.
Pemulihan Ekonomi Semakin Cepat
Dia berharap dengan berbagai capaian ini, pemulihan ekonomi terjadi di Tanah Air pun semakin cepat. Seperti diketahui, pada tahun ini pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,3 persen sampai dengan 5,5 persen.
"Dan (diharapkan) tingkat pemulihan ekonomi lebih tinggi," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah sudah membuat jadwal untuk melakukan vaksinasi. Di mana, Presiden Jokowi meminta akan diselesaikan pada Desember sehingga ada percepatan terhadap 77 juta masyarakat yang rencana awal bulan Januari-Maret tahun depan itu dipercepat.
"Tentunya ini perlu di monitor secara bersama namun Kita juga harus mengingatkan bahwa kegiatan kegiatan di hulu yaitu kegiatan kegiatan terkait dengan kedisiplinan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak terus harus dilakukan," papar Airlangga
Airlangga menambahkan, Indonesia merupakan salah satu negara di Asean yang mengawali vaksinasi. Langkah tersebut diharapkan mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.
"Tentunya kita akan melihat bahwa di tahun 2021 pertumbuhan kita akan sekitar 4 sampai dengan 5,2 persen. Kemudian kalau kita lihat Indonesia kita adalah salah satu negara di ASEAN yang melakukan vaksinasi diawal," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaAirlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaProgram bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSingapura memberikan bantuan berupa paket dukungan biaya hidup sebesar 800 dolar Singapura per orang untuk mengatasi kenaikan biaya hidup.
Baca Selengkapnya