Menko Airlangga: Boleh Ekspor Benih Lobster, tapi Hasil Budidaya
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto turut menanggapi terkait pro kontra mengenai ekspor benih lobster. Menurutnya, selama itu hasil budidaya maka sah-sah saja Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka keran ekspor untuk benih lobster.
"Lobster sama seperti udang kita dorong (untuk ekspor) adalah yang budidaya," kata dia di Kantornya, Jakarta, Jumat (20/12).
Mantan Menteri Perindustrian ini bahkan mengaku sudah berbincang dengan Menteri KKP, Edhy Prabowo untuk membahas mengenai aturan terkait dengan ekspor benih lobster. Nantinya, dalam aturan tersebut dituliskan hanya untuk hasil budidaya saja yang boleh diekspor.
"Kami sudah bicara dengan KKP sedang dikaji, kalau budidaya bisa didorong," tandas dia.
Seperti diketahui rencana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk membuka ekspor benih lobster, menuai pro dan kontra di berbagai kalangan. Mengingat, Menteri Kelautan dan Perikanan terdahulu, Susi Pudjiastuti, melarang adanya ekspor tersebut untuk melindungi bibit lobster dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Jokowi Tekankan Nilai Tambah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia mendapatkan nilai tambah dari ekspor komoditas lobster. Saat ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berencana membuka keran ekspor benih lobster usai ditutup Susi Pudjiastuti.
Presiden Jokowi meminta para ahli memberikan masukan solusi terhadap masalah lobster saat ini. "Saya kira pakar-pakarnya tahu lah mengenai bagaimana tetap menjaga lingkungan agar lobster itu tidak diselundupkan, tidak diekspor secara aur-auran. Tapi juga nelayan dapat manfaat dari sana, nilai tambah harus ada di negara kita," ujarnya saat ditemui di Kalimantan Timur, Selasa (17/12).
Presiden Jokowi turut menekankan keseimbangan dalam industri lobster. Di mana, aspek lingkungan harus tetap diperhatikan dan tidak melulu soal ekonomi.
"Yang paling penting, menurut saya, negara mendapat manfaat. Nelayan mendapat manfaat. Lingkungan tidak rusak. Nilai tambah ada di dalam negeri baik ekspor dan tidak ekspor. Itu hitungannya dari situ," tuturnya.
"Jangan kita tidak hanya melihat lingkungan saja tetapi nilai ekonomi juga dilihat. Tapi jangan dilihat nilai ekonominya saja tapi lingkungan tetap harus dipelihara. Keseimbangan itu paling penting," tambahnya.
Presiden pun tidak setuju jika pemerintah membuka keran ekspor lobster secara sporadis. "Bukan hanya bilang jangan (ekspor), tidak. Keseimbangan itu yang harus diperlukan. Jangan juga aur-auran, semuanya diekspor, tidak benar itu," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nelayan Ini Tak Sengaja Temukan Lobster Biru Paling Langka di Dunia
Penemuan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, memukau masyarakat online dengan keindahan lobster biru yang istimewa.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono Ingin Indonesia Punya Peran Strategis di Rantai Pasok Lobster Dunia, Begini Langkah Diambil
Setiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaMencicipi Udang Selingkuh, Lobster Air Tawar dari Papua Hasil Perselingkuhan Udang dan Kepiting
Udang Selingkuh biasanya hidup di sungai-sungai yang berada di pegunungan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kolaborasi dengan Vietnam Perbesar Peluang Indonesia Jadi Bagian Rantai Pasok Lobster Global
kolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaKKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran
Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaOperasi Pengawasan Penyelundupan BBL di Bandara Juanda, Dirjen PSDKP: Pelaku Disebut Koperman
Ratusan ribu Benih Bening Lobster hasil selundupan disita dari Bandara Juanda
Baca SelengkapnyaPernah Jual Kerupuk hingga Kuli Panggul saat Kecil, Pemuda Surabaya Kini Jadi Bos Lobster Omzetnya Rp100 Juta per Bulan
Berawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.
Baca Selengkapnya