Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip Strategi Bank Indonesia Jaga Inflasi dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Mengintip Strategi Bank Indonesia Jaga Inflasi dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Inflasi di beberapa negara maju dan berkembang terus mengalami kenaikan. Kondisi ini membuat bank sentral beberapa negara di dunia melakukan kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga acuan. Di Amerika Serikat saja, inflasi saat ini meningkat menjadi 9,1 persen.

Kebijakan yang diambil oleh beberapa bank sentral membuat proyeksi pertumbuhan global mengalami koreksi dan revisi ke bawah. Ini mengakibatkan adanya stagflasi dan ketidakpastian dan juga pasar keuangan global mengalami ketidakpastian yang tinggi. Ini mengakibatkan terbatasnya aliran modal asing dan menekan nilai tukar di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Wahyu Agung Nugroho mengatakan, dari sisi domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus berjalan positif.

"Kami optimis, kita perkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan II akan lebih tinggi dibandingkan triwulan I," ujar Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Wahyu Agung Nugroho, dalam webinar, Kamis (4/8).

Inflasi memang meningkat di beberapa negara. Akan tetapi, apabila dilihat lebih dekat, sumber inflasi ini berasal dari sisi penawaran karena adanya kenaikan komoditas global yang menyebabkan inflasi terjadi.

"Kami mengelola inflasi dan stagnasi ekonomi dengan memperkuat bauran kebijakan Bank Indonesia. Kita juga berkoordinasi dengan pemerintah, OJK, LPS secara bilateral," jelasnya.

Walaupun begitu, dia tetap mengingatkan untuk selalu waspada mengenai dampak ekonomi global pada pertumbuhan perekonomian domestik.Perbaikan perekonomian domestik didukung oleh peningkatan mobilitas, sumber pembiayaan dan aktivitas dunia usaha.

"Akan tetapi perlambatan ekonomi global dapat berpengaruh pada kinerja ekspor sementara kenaikan inflasi dapat menahan konsumsi swasta," terangnya.

Inflasi Indonesia

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Wahyu Agung Nugroho mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Juli 2022 mengalami inflasi 0,64 persen (mtm). Angka ini meningkat dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang tercatat 0,61 persen.

"Kenaikan inflasi tersebut terutama bersumber dari inflasi kelompok administered prices di tengah inflasi inti yang terjaga lebih rendah dan kelompok volatile food yang mulai menurun," ujar Wahyu dalam webinar, Kamis (4/8).

Inflasi IHK secara tahunan sebesar 4,94 persen lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Akan tetapi dibandingkan dengan negara peers seperti Thailand yang inflasi sebesar 7,7 persen, Filipina 6,1 persen, India 7 persen, justru inflasi di Indonesia masih relatif moderat.

Di sisi lain untuk inflasi inti tetap terjaga rendah sebesar 2,86 persen yang didukung oleh konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga ekspektasi inflasi.

"Inflasi IHK pada 2022 diperkirakan lebih tinggi dari batas atas sasaran dan akan kembali ke dalam sasaran 3 persen plus minus satu persen pada tahun 2023," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8 Persen dengan Mudah
Prabowo Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8 Persen dengan Mudah

Kebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ke depan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!

Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya