Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok Kesiapan Garuda Indonesia Sambut Penerbangan Haji dan Umrah

Menengok Kesiapan Garuda Indonesia Sambut Penerbangan Haji dan Umrah Pesawat Garuda Indonesia. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi telah memberikan sinyal dibukanya kembali perjalanan haji dan umrah dari Indonesia. Pembukaan ini tentu menjadi sinyal positif bagi maskapai Garuda Indonesia karena adanya tambahan penumpang penerbangan internasional.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), Irfan Setiaputra memastikan, kesiapan secara menyeluruh dalam menyambut penyelenggaraan kembali penerbangan umrah dan haji untuk jemaah Indonesia. Pihaknya kini tengah melakukan penyesuaian armada sesuai dengan kebutuhan, serta kesiapan operasional lainnya untuk memastikan jemaah Indonesia nantinya dapat merasa lebih aman dan nyaman ketika akan melaksanakan ibadahnya di Tanah Suci.

"Kami memahami antusiasme para calon jemaah yang telah menantikan keberangkatan ke Tanah Suci sejak dua tahun yang lalu. Oleh karenanya di tengah proses komunikasi yang berlangsung antara pemerintah Indonesia kepada pemerintah Arab Saudi hingga saat ini, Garuda Indonesia senantiasa memastikan kesiapan secara menyeluruh," ujar Irfan di Jakarta, Rabu (17/11).

Garuda Indonesia terus memperkuat upaya kesiapan layanan penerbangan umrah dan haji dengan memastikan komitmen keberlangsungan layanan penerbangan bagi calon jemaah dapat tersedia secara optimal.

Adapun salah satu persiapan yang saat ini terus dilakukan secara optimal adalah melalui komunikasi intensif bersama dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah/Haji (PPIU/PPIH). Ini dilakukan untuk membahas berbagai aspek penunjang kesiapan layanan penerbangan umrah dan haji, utamanya dalam memastikan kegiatan ibadah di Tanah Suci di masa kenormalan baru dapat terselenggara dengan baik.

"Mulai dari memastikan pemenuhan ketentuan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi hingga edukasi teknis pelaksanaan ibadah umrah dan haji di masa pandemi kepada para calon jemaah," ujarnya.

Irfan menambahkan, di tengah upaya akseleratif pemulihan kinerja usaha, Perseroan berupaya memastikan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh jemaah ketika nantinya akses masyarakat Indonesia untuk beribadah ke Tanah Suci.

Diskusi intensif juga terus berjalan bersama dengan pemangku kepentingan penyelenggaraan ibadah umrah dan haji, termasuk di antaranya Kementerian Agama RI hingga layanan kebandarudaraan yang saat ini terus dioptimalkan. Sebab ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memastikan seluruh aspek operasional dan layanan penunjang dapat semakin siap melayani penerbangan umrah dan haji.

"Dengan komitmen bersama seluruh pihak dalam menghadirkan layanan perjalanan ibadah umrah dan haji, kiranya sinergi antar berbagai entitas ini dapat menghasilkan upaya-upaya yang solutif guna meningkatkan komitmen layanan terhadap para jemaah Indonesia secara end-to-end, baik pada saat keberangkatan, proses ibadah, hingga kembali lagi ke Tanah Air," jelas Irfan.

Umrah dan Haji dari Indonesia Kembali Dibuka

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi telah memberikan sinyal dibukanya kembali perjalanan haji dan umrah dari Indonesia. Hanya saja, otoritas setempat meminta Pemerintah Indonesia untuk memberikan vaksin booster bagi calon jemaah yang menerima vaksin Sinovac dan Sinopharm.

"Dari Pemerintah Saudi sendiri sudah mengirimkan diplomatik, yang artinya sudah ada langkah mau pembukaan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (16/11).

Sinyal tersebut direspon Pemerintah Indonesia dengan mengirimkan utusannya dalam waktu dekat. Sebab kebijakan penggunaan vaksin booster untuk selain tenaga kesehatan masih belum memungkinkan.

"Kita akan segera tindak lanjuti dan Pak Menko (Airlangga) sudah menjanjikan nanti akan ada tim dan sudah dikomunikasikan dengan Menkes dan Bu Menlu," kata dia.

Untuk itu, pemerintah akan segera menindaklanjuti kebijakan keberangkatan umrah dan haji. Khususnya pada persyaratan booster vaksin yang masih bisa dimungkinkan.

"Posisinya sekarang ada di kita, dari sisi aspek vaksinasi itu sangat memungkinkan sekali karena Saudi sudah gunakan yang 4 vaksin dan sudah mengakui sinovac dan sinopharm, tapi harus ada kebutuhan booster, dan kita belum bisa," kata dia.

"Baru mulai bulan Januari dan ini tinggal beberapa bulan lagi. Jadi sebenarnya timingnya tepat sekali," sambung dia.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Pesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air

Pesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air

Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya