Menengok Gurita Bisnis Sumber Kekayaan Menteri BUMN Erick Thohir
Merdeka.com - Erick Thohir resmi dilantik menjadi menteri badan usaha milik negara (BUMN). Sebelum menjadi menteri, Erick merupakan seorang pengusaha yang bisnisnya sudah menggurita hingga dunia.
Erick sendiri, tak bisa dipungkiri, memang masuk ke dalam salah satu konglomerat di Indonesia. Dia lahir dari keluarga Teddy Thohir, salah satu pemilik grup Astra International. Kakaknya, Garibaldi Thohir, bos Adaro Energy, didapuk sebagai orang terkaya di Indonesia dengan harta triliunan.
Meski demikian, belum ada laporan akurat tentang jumlah pasti kekayaan Erick, baik di data Bloomberg maupun Forbes. Informasi yang tertera di Forbes masih tentang Garibaldi Thohir.
Erick punya banyak sumber kucuran kekayaan saat ini. Sempat meneruskan bisnis orang tua, Hanamasa dan Pronto, kini Erick punya perusahaannya sendiri yaitu Grup Mahaka.
Grup Mahaka terdiri dari Mahaka Advertising, yaitu layanan jasa periklanan yang biasa kita lihat di billboard, jembatan penyeberangan orang dan lainnya.
Kedua, PT Republika Media Mandiri. Perusahaan penerbitan ini menelurkan beberapa media terkenal seperti Harian Republika dan Republika Online.
Kemudian, ada JAK TV, televisi swasta Indonesia. Erick dikabarkan punya saham 50 persen di JAK TV.
Ada pula Alive! Indonesia, layanan brand activation, creative agency dan event organizer. Perusahaan ini telah menangani beberapa event besar seperti launching mobil terbaru. Grup Mahaka mengakuisisi perusahaan ini dengan 80 persen saham senilai Rp 3,7 miliar.
Kemudian, ada PT Media Golfindo, yang menerbitkan majalah Golf Digest Indonesia, majalah seputar olahraga golf yang sasaran pasarnya tentu konglomerat penggemar hobi ini.
Plus, melalui PT Mahaka Radio Integra, Erick memiliki saham di Gen FM dan Jak FM. Tak lupa, dia juga punya saham di TV One dan Viva News.
Di kancah internasional, Erick memiliki saham di beberapa klub olahraga, yaitu klub basket NBA Philadelphian 76ers, klub Major League Soccer D.C. United dan klub sepak bola Inter Milan.
Sejak berita tentang bertandangnya Erick Thohir ke Istana dengan kemeja putih, pergerakan saham perusahaannya, PT Mahaka Media Tbk (ABBA) tercatat naik 28,96 persen, mengutip data Bloomberg. Sehingga, kemungkinan besar kekayaannya masih bisa bertambah seiring berjalannya waktu.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca SelengkapnyaErick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca Selengkapnya