Mencengangkan, Indonesia Satu-Satunya Negara Asia Jadi Paling Positif di Dunia
Merdeka.com - Meski setahun belakangan Indonesia riuh akibat pemilu, hoaks, dan ujaran kebencian, ternyata negara ini masih masuk ke daftar negara paling positif di dunia. Indonesia juga satu-satunya negara Asia yang masuk ke-10 besar.
Dilaporkan oleh World Economic Forum (WEF), hasil studi ini berdasarkan wawancara lembaga survei Gallup kepada 151 ribu orang dewasa di 143 negara pada tahun 2018. Apa saja yang ditanyakan? Berikut di antaranya:
- Apa kamu merasa sudah beristirahat dengan baik kemarin?
- Apa kamu seharian diperlakukan dengan respek kemarin?
- Apa kamu tersenyum atau banyak tertawa kemarin?
- Apa kamu mempelajari atau melakukan hal menarik kemarin?
Hasilnya, Paraguay menjadi negara paling positif di dunia dengan skor 85. Menariknya lagi, 9 dari 10 negara paling positif berasal dari Amerika Selatan. Negara-negara di benua tersebut memang rutin masuk daftar paling positif.
Ada satu pengecualian, yakni Indonesia yang tidak berasal dari Amerika Latin. "Satu negara di luar wilayah itu yang masuk ke daftar paling positif adalah Indonesia, yang telah muncul di posisi atas sejak tahun 2017," tulis Gallup.
Sementara, negara yang paling tidak positif di dunia adalah Afganistan, Belarusia, Yaman, dan Turki. Negara-negara tersebut juga sedang memiliki masalah politik, militer, dan ekonomi.
Tingkat positif seseorang di sebuah negara juga terkait oleh persepsi standar kehidupan, kebebasan personal, dan kehadiran jejaring sosial.
Sebelumnya, Indonesia juga pernah masuk ke daftar positif lain, yakni negara paling dermawan di dunia. Survei itu dilaksanakan oleh Charities Aid Foundation (CAF) dan Indonesia masuk ke peringkat pertama.
Bila membahas kualitas hidup, biasanya negara-negara Nordik mendapatkan peringkat paling atas. Negara seperti Finlandia dan Denmark juga rutin menjadi daftar negara paling bahagia di dunia.
Lantas mengapa mereka tidak masuk ke daftar negara paling positif? Menurut Gallup, negara yang paling positif ini adalah negara yang tetap bisa bahagia meski kualitas di negara mereka tak seperti di negara maju.
"Rakyat Amerika Latin mungkin tidak selalu menilai kehidupan mereka sebagai yang terbaik (seperti negara-negara Nordik), tetapi mereka tertawa, tersenyum, dan merasakan kesenangan yang tidak orang lain rasakan di dunia," jelas Gallup's Global Managing Partner, Jon Clifton.
Clifton mengakui bahwa negara yang kaya cenderung menilai negaranya lebih baik. Meski demikian, ia mengutip laporan dari Universitas Virginia dan Universitas Purdue bahwa terlalu kaya justru membuat seseorang melihat kehidupan menjadi sedikit lebih buruk.
"Jawaban apakah yang memang bisa membeli kebahagiaan masih jauh untuk bisa dipahami, tetapi laporan ini menyajikan ke para pemikir dunia mengenai gagasan siapa yang menjalani hidupnya dengan yang terbaik dan terburuk di dunia," pungkasnya.
Dan berikut 10 besar negara paling positif di dunia
1. Paraguay
2. Panama
3. Guatemala
4. Meksiko
5. El Salvador
6. Indonesia
7. Honduras
8. Ekuador
9. Kosta Rika
10. Kolombia
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Ungkap Banyak Orang Indonesia Tak Siapkan Rencana Keuangan Masa Depan, Apa Solusinya?
Sebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank
Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaKalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca Selengkapnya