Medio April, Wapres minta Bandara Syamsuddin Noor mulai diperluas
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar proyek perluasan Bandara Syamsuddin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dilakukan mulai pertengahan April mendatang. Proyek itu diperkirakan membutuhkan investasi sekitar Rp 2,3 triliun dan ditargetkan selesai dalam 2,5 tahun.
"Wakil presiden memutuskan Bandara Syamsuddin Noor mulai dibangun, kalau bisa di pertengahan April," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat konferensi pers seusai menghadap Jusuf Kalla, Jakarta, Rabu (25/3).
Saat ini, luas lahan Bandara Syamsuddin Noor mencapai sekitar 1.300 hektar. Adapun luas terminalnya hanya sekitar 10 ribu meter persegi dan bisa menampung sekitar 3,5 juta penumpang per tahun.
Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan pihaknya bakal memperluas bangunan terminal sekitar sepuluh kali lebih besar ketimbang saat ini. Dengan demikian daya tampung bisa meningkat hingga 12 juta penumpang per tahun.
"Dalam lima tahun terakhir penumpang di Kalsel meningkat, apalagi perjalanan umroh juga luar biasa pesat. Dengan dibangunnya bandara, ekonomi regional berkembang," kata Tommy dalam kesempatan sama.
Dia mengatakan, anggaran perluasan sekitar Rp 2,3 triliun bakal berasal dari kas perusahaan dan pinjaman komersial. Adapun pembebasan lahannya sudah mencapai 80 persen.
"Proses pembebasan tanah sudah berjalan 2,5 tahun. sudah cukup lama."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaPWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaWaskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnya