Mantan bos BEI: Dari dulu target 1 juta investor tak pernah tercapai
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-25 hari ini. Beberapa mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia dari berbagai periode pun datang untuk memberikan kesan dan pesan.
Mantan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta Erry Firmansyah mengatakan pasar modal di Indonesia sudah mengalami perkembangan yang baik. Penanganan dari kepala direksi dan komisaris saat ini sudah semakin baik dalam meningkatkan transaksi.
Dia berharap pertumbuhan pasar modal Indonesia bisa lebih tinggi lagi. Salah satunya dengan bertambahnya jumlah investor.
"Ini jadi satu tantangan buat kita semua karena dari dulu target 1 juta tidak pernah tercapai. Tapi mudah-mudahan dengan dukungan dari kita semua kita berharap pencapaian investor bisa bagus lagi. Karena kita berharap likuiditas kita bisa meningkat karena bertambahnya investor," kata Erry di gedung BEI, Jakarta, Kamis (13/7).
Sementara itu, Direktur Utama BEI periode 2012-2015, Ito Warsito mengatakan langkah Bursa Efek Indonesia masih panjang, banyak target uang harus dicapai dan dilampaui oleh generasi saat ini dan yang akan datang.
"Ini semua tanggung jawabnya ada di rekan-rekan yang berdiri saat ini. Yang akan melanjutkan apa yang sudah dirintis terdahulu. Bahwa tanggung jawab untuk memajukan Bursa Efek Indonesia itu berjalan terus dari waktu ke waktu tidak boleh terputus," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJumlah Investor Pasar Modal Sentuh Angka 5,3 Juta, 80 Persennya Usia di Bawah 40 Tahun
Stockbit berkomitmen untuk terus mendukung upaya Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan jumlah investor pasar modal.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaImpor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaKisah Bos Buah Pasar Minggu: Berawal Jualan di Tampah hingga Punya 2 Kios Beromzet Ratusan Juta
Mimin memberanikan diri menambah pengajuan modal lewat KUR BRI menjadi Rp500 juta dengan plafon 4 tahun.
Baca SelengkapnyaAda 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca Selengkapnya