Mandiri Sekuritas lebarkan sayap rambah pasar modal Singapura
Merdeka.com - Mandiri Sekuritas, anak usaha Bank Mandiri, siap melakukan ekspansi ke kawasan regional dengan meningkatkan status kantor cabang di Singapura menjadi anak perusahaan, yakni Mandiri Securities Pte Ltd.
Perubahan status tersebut didapat usai mendapatkan izin dari otoritas jasa keuangan Singapura yakni Monetary Authority of Singapore (MAS) untuk menyelenggarakan jasa penjaminan emisi dan perdagangan efek.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir mengungkapkan, aksi korporasi tersebut membuat pihaknya dapat menyediakan alternatif pendanaan berdenominasi non Rupiah bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang berasal dari pasar modal Singapura.
"Kami harapkan peran penting itu bisa dilakukan, serta bisa memperluas jalur distribusi layanan pasar modal kepada para investor global," ujarnya dalam media gathering di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/10).
Selain itu, lanjutnya, berubahnya status Mandiri Sekuritas di Singapura menjadi anak perusahaan, memberi keuntungan lain bagi perseroan. Salah satunya adalah kebebasan dalam menjual obligasi ke berbagai negara.
"Mandiri Sekuritas sebelum dapet lisensi ini hanya bisa ke 50 investor saja. Tapi setelah dapat, kita tak terbatas menjual obligasi," kata dia.
Sementara dari sisi internal, perseroan saat ini terus melakukan perbaikan infrastruktur teknologi untuk menunjang akses perusahaan dalam melakukan ekspansi di kawasan Singapura. Dirinya optimistis, langkah-langkah yang dilakukan pihaknya mampu meningkatkan daya saing diantara sekuritas lainnya.
"Kami optimis langkah-langkah yang kita lakukan akan memperkuat daya saing perusahaan dan memperkuat peran Mandiri sebagai salah satu sekuritas penting di industri pasar modal Indonesia," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca Selengkapnya5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca Selengkapnya