Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luncurkan 200 Zona Baru, Dompet Dhuafa Terus Tekan Angka Kemiskinan

Luncurkan 200 Zona Baru, Dompet Dhuafa Terus Tekan Angka Kemiskinan Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dompet Dhuafa meluncurkan sebanyak 200 zona layanan baru yang akan tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai wujud komitmen perluas sebaran manfaat perusahaan setelah selama 26 tahun terjun di program-program kemanusiaan.

Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Majidi mengatakan, Dompet Dhuafa lahir untuk memberdayakan dan mengangkat kaum dhuafa, memutus rantai kemiskinan dan membantu sesama manusia yang dalam kesulitan. Perluasan jaringan akan mengakomodasi kebaikan masyarakat maupun sebaran manfaat program.

"Karena selama 26 tahun perjalanan, Dompet Dhuafa berhasil mengoptimalkan kepercayaan dana publik sebesar Rp 2,66 triliun, dengan alokasi penyaluran 90 persen, dan penerima manfaat mencapai 19,3 juta jiwa. Sehingga, dari adanya 200 zona layanan, dapat terus menebar keberkahan lebih luas lagi," ungkap dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (31/10).

Di era 4.0 Dompet Dhuafa meyakini bahwa banyak orang ingin terlibat dalam kebaikan terutama untuk membantu orang lain. Saat mengelola permasalahan kemiskinan dan kemanusiaan, harus melibatkan banyak pihak. Apalagi digitalisasi menjadi penting untuk menguatkan kanal penghimpunan.

"Seperti lahirnya bawaberkah.org dan MUMU Apps sebagai payment gateway di Dompet Dhuafa. Sehingga dengan semakin luasnya jaringan dan pendekatan digital, maka semakin luas pula Dompet Dhuafa dalam mengintervensi problematika kemiskinan di negeri ini," katanya.

Selain intervensi problematika kemiskinan, 200 zona layanan juga menguatkan lembaga lain untuk bertumbuh membantu sesama. Setelah mengantongi sejumlah prasyarat seperti portofolio fundrising, tata kelola keuangan, penyaluran dalam bentuk program, bersedia menerapkan nilai-nilai Dompet Dhuafa, lembaga atau organisasi tersebut dapat bergabung dalam zona layanan.

Menurutnya, Dompet Dhuafa hanya akan mengontrol aspek produk saja. Sedangkan pendekatan strategisnya menjadi wewenang masing-masing lembaga yang bergabung. Tetapi untuk lembaga yang belum memiliki sistem, sangat memungkinkan untuk mengadopsi apa yang ada di Dompet Dhuafa.

"Karena banyak lembaga, wilayah intervensi lebih luas dan tersebar ke berbagi tempat. Jadi dengan kolaborasi tersebut, kami optimis dapat meningkatkan capaian penghimpunan maupun perluasan program layanan kepada masyarakat di atas 50 persen," pungkasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Baca Selengkapnya
Kampanye Perdana di Sabang dan Merauke, Ganjar-Mahfud Ingin Ciptakan Keadilan Sosial

Kampanye Perdana di Sabang dan Merauke, Ganjar-Mahfud Ingin Ciptakan Keadilan Sosial

Kampanye Perdana di Sabang dan Merauke, Ganjar-Mahfud Ingin Ciptakan Keadilan Sosial

Baca Selengkapnya
Kemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah

Kemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah

Mereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kombes Jeki Bagi Sembako & Ajak Jemaah Masjid Jaga Kondusifitas Pemilu

Kombes Jeki Bagi Sembako & Ajak Jemaah Masjid Jaga Kondusifitas Pemilu

Kombes Jeki juga mendorong jemaah untuk menjadi agen perdamaian dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya