Lirik bisnis properti, bos RNI ingin bangun gedung 35 lantai
Merdeka.com - Setelah bisnis sektor pangan dan ritel, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mulai melirik bisnis properti. Rencananya, perusahaan pelat merah ini akan memanfaatkan lahan menganggur seluas 6,5 hektar milik RNI di kawasan Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan.
Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengungkapkan rencananya membangun gedung 35 lantai di atas lahan tersebut.
"Lahan di Hanggar ini adalah aset idle yang dimiliki oleh RNI. Luasnya 6,5 hektar lebih. Maunya tahun depan ada gedung dengan 35 lantai," ujar Ismed usai Peresmian Distribution Center Rajawali Mart di Pancoran, Jakarta, Rabu (10/9).
Ismed mengaku belum menetapkan pemanfaatan atau penggunaan gedung tersebut. Dia merasa perlu melihat potensi pasar untuk pembangunan jenis properti.
"Untuk properti ini, macam-macam tergantung tren kebutuhan masyarakat di sini apa, tergantung pasarnya. Itu bisa perkantoran, hotel, apartemen, convention hall, tergantung. Nanti kita lihat hasil dari kajiannya. Tapi belum dikaji," ucap dia.
Meski belum ada rencana pasti, namun untuk pengerjaan proyeknya, Ismed mengaku akan menyerahkan pada BUMN karya dan enggan menggunakan perusahaan kontraktor swasta.
"Tidak mau menggandeng swasta, kan BUMN juga mampu kok. Kita punya Adhi Karya, Waskita Karya, PP, Hutama Karya yang kemampuannya lebih besar dari swasta. Untuk apa ajak swasta? Nanti saya dibilang menguntungkan pihak lain, kalau sama-sama BUMN kan masuk kantong kiri dan kantong kanan," kata dia.
Saat ini, lahan RNI di Pancoran digunakan gudang distribution center dengan luas 500 meter persegi. Nilai investasi dari pusat distribusi produk-produk RNI ini mencapai Rp 1,5 miliar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaSetiap golongan rumah dinas, ditempati anggota TNI sesuai dengan jabatannya.
Baca SelengkapnyaTampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ria Ricis memamerkan rumah barunya yang akan direnovasi besar-besaran sebelum ditinggali bareng Moana.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca SelengkapnyaPotret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaErick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca Selengkapnya