Lika liku kehidupan Mendag Enggar hingga dapat gelar Doktor Honoris Causa
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita hari ini menerima gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) dalam bidang Pendidikan Kewirausahaan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Di sini, dia memaparkan perjalanan hidupnya sebagai wirausahawan.
"Negara ini butuh lebih banyak pengusaha. Jadi pengusaha yang baik itu tidak kalah hormatnya dengan profesi lain," tuturnya saat ditemui di Bandung, Kamis (18/10).
Dia pun tak enggan bercerita bagaimana lika-liku kehidupanya dulu membawanya menjadi pengusaha. Situasi politik di Bandung tahun 1970, kata dia, menjadikan kehidupan mahasiswa tidak hanya berpikir tentang buku, pesta, dan cinta.
Kemudian, dia memaparkan bagaimana proses kariernya bertemu dengan seseorang yang disebut Pak Sis. Bapak Siswoyono Yudo Husodo (Pak Sis) adalah pengusaha nasionalis dari perusahaan swasta yaitu Bangun Tjipta Sarana.
"Dari situ, Pak Sis memberi kepercayaan penuh, sehingga akhirnya saya diberi kesempatan mengepalai salah satu unit usaha di bidang real estate. Saya pun jadi Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI)," ungkapnya.
Tak lama berselang, Enggar pun akhirnya membentuk kelompok usahanya pribadi. Keputusan karier ini pula yang mengantarkan Enggar pada akhirnya menjadi politikus.
"Dari REI, saya kemudian membangun kelompok usaha saya sendiri yang juga bergerak di bidang properti. Itu hasil belajar dari Pak Sis. Pak Sis pula yang mendorong saya masuk dunia politik, sesuai pesanya" kata dia.
Enggar bercerita, ada satu pesan Pak Sis yang tak pernah ia lupakan, yakni bagaimana seseorang perlu terjun ke lapangan untuk membawa perubahan.
"Pesan beliau, jika ingin memperbaiki sesuatu, kita harus ikut dan masuk menjadi bagian dari sistem. Oleh sebab itu, saya belajar, saya tekuni dan saya berinteraksi dengan para tokoh politik," pungkas dia.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lulus S3 dan Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum, Intip Potret Lawas Brigjen Hengki Haryadi Jalani Masa Pendidikan
Brigadir Jenderal Hengki Haryadi baru saja meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca SelengkapnyaUsai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM
Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Haru Lulusan Cumlaude Universitas Sempat Bekerja jadi Kasir & Tak Lulus Tes TNI, Kini Sukses jadi Polisi
Menemui lika-liku kehidupan usai lulus SMA, kini Kelvin Adianto menjadi Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaGuru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024
Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaKisah Guru Honorer 36 Tahun Ngajar, Upah Tak Cukup Sampai jadi Pemulung Usai Mengajar
Berjibaku memenuhi kebutuhan hidup, sang guru lantas rela menjadi pemulung usai mengajar.
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika UIN Jakarta Sampaikan Petisi, Minta Presiden Jokowi hingga KPU Netral di Pemilu
Pernyataan sivitas akademika dan alumni UIN dilakukan setelah menimbang dan memperhatikan perkembangan penyelenggaraan pemilu/pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMuncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini
Munculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.
Baca Selengkapnya