Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurir Kerap jadi Korban, Kenali Sistem Transaksi COD

Kurir Kerap jadi Korban, Kenali Sistem Transaksi COD Kurir jasa ekspedisi selama pandemi. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Viral sebuah video ancaman dari pelanggan e-commerce kepada kurir paket di Kota Bandung. Kurir tersebut diancam sebilah golok lantaran tidak mau mengembalikan uang yang dibayarkan dalam sistem pembayaran di tempat atau dikenal dengan istilah Cash On Delivery (COD).

Bagi para kurir paket, hal tersebut sudah biasa. Pengetahuan masyarakat akan sistem COD masih minim, utamanya bagi mereka baru menjajal belanja online di platform digital.

Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo), M. Feriadi mengatakan, pemahaman sistem COD yang masih kurang membuat sebagian masyarakat merasa berhak meminta pertanggungjawaban atas kiriman pesanan yang tidak sesuai dengan keinginan ke kurir.

Dikatakan Feri, bila ada kurir yang menjadi sasaran intimidasi pelanggan, maka perusahaan jasa kurir berhak untuk melaporkan kepada pihak kepolisian. Ancaman yang mengancam jiwa berhak untuk dilaporkan, apalagi bila intimidasi dilakukan dengan menggunakan senjata tajam.

"Dari perusahaan tempat kurir itu bekerja bisa membuat laporan kepada kepolisian kalau ini sifatnya sudah mengancam jiwa," kata Feriadi saat dihubungi merdeka.com beberapa waktu lalu.

Seorang kurir salah satu perusahaan logistik, Moez menceritakan pengalamannya. Saat hendak mengirimkan paket di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggunakan metode pembayaran COD.

Namun konsumen yang membeli tidak ada di tempat. Sementara di rumah hanya ada istrinya. Sang istri pun menolak untuk membayar karena merasa tidak dititipkan uang untuk membayarkan pesanan barang yang dibeli suaminya.

"Sebentar saya telepon suami saya dulu," kata wanita itu.

Dalam sambungan video call tersebut, suami meminta paketnya dibuka terlebih dahulu untuk memastikan kondisi barang yang dipesan sesuai dengan yang diinginkan. Dia memerintahkan istrinya untuk tidak memberikan uang sebelum melihat kondisi barang.

Mendengar permintaan itu, Moez langsung menolak karena permintaan tersebut tidak sesuai dengan prosedur. Melalui sambungan telepon keduanya sempat bersitegang. Merasa tak akan ada ujungnya, akhirnya Moez berniat pergi dan membawa kembali paketnya.

"Gini deh, kalau Bapak tidak mau bayar paketnya, tidak apa-apa, ini biar saya bawa lagi paketnya. Nanti paketnya dikembalikan ke toko yang jual," kata Moez akhirnya.

"Tidak bisa dong, kan saya mau beli," kata pelanggan itu.

Moez kemudian menjelaskan, mekanisme pengembalian barang yang ternyata tidak sesuai. Dia menyarankan agar saat membuka paket didokumentasikan dalam bentuk video. Sebab biasanya, toko akan meminta bukti unboxing produk jika terdapat komplain dari pelanggan.

Mendengar penjelasan tersebut, pelanggan itu akhirnya luluh. Berkaca dari kasus Moez dan banyak kasus COD lain, maka ada baiknya masyarakat mengetahui seluk beluk sistem COD berikut ini.

Mengenal Sistem COD

Sistem COD memungkinkan konsumen terhindar dari penipuan. Namun, harus diteliti dengan seksama jenis barang yang dibeli, spesifikasi serta harga barang. Pastikan nama barang sesuai pesanan, sebab kurir hanya mengetahui alamat tidak dengan spesifikasi barang apalagi harganya.

Selain itu, pembeli juga tidak boleh protes atas kondisi barang terhadap kurir, kecuali barang sampai dalam kondisi rusak. Meski demikian, hal ini bisa dilaporkan kepada toko dengan menyertakan bukti berupa video dan foto.

Masyarakat sangat disarankan tidak menebus atau menerima barang yang pemesannya tidak jelas. Sebab, hal itu bisa jadi penipuan atau sengaja dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kemudian, persiapkan dana sebelum kurir datang mengantarkan barang. Hal ini sangat penting untuk mempersingkat waktu tunggu kurir. Sebab, bisa jadi kurir punya puluhan paket yang harus diantarkan pada hari pengiriman.

Pada saat pengiriman, pembeli sangat disarankan menepati janji pada saat ingin melakukan pertemuan. Apalagi dengan sistem COD, harus konsumen itu sendiri yang menerima barang, karena ketentuan dari sistem ini pembayaran harus dilakukan langsung secara cash, sehingga pertemuan tidak bisa diwakilkan atau kecil kemungkinan barang harus dititipkan ke tetangga.

Terakhir, jangan melakukan tawar menawar harga barang dengan kurir. Sebab, COD intinya menyelesaikan pembayaran setelah barang sampai. Masih banyaknya calon konsumen yang menawar harganya tentu perlu edukasi lebih lanjut agar tidak menyusahkan para kurir yang sudah mengantarkan barangnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TikTok Kuasai E-commerce Lokal, Istilah Hilirisasi Digital Dinilai Ambigu
TikTok Kuasai E-commerce Lokal, Istilah Hilirisasi Digital Dinilai Ambigu

Konsep hilirisasi digital dinilai tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Seorang Ibu Curi Uang Milik Pelanggan Toko saat Beli Baju, Terekam CCTV
Viral Aksi Seorang Ibu Curi Uang Milik Pelanggan Toko saat Beli Baju, Terekam CCTV

Di tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.

Baca Selengkapnya
Diawali dari Grup Whatsapp, Kabeer Biswas Jadi Orang Kaya dan Kini Punya Harta Rp12 Triliun
Diawali dari Grup Whatsapp, Kabeer Biswas Jadi Orang Kaya dan Kini Punya Harta Rp12 Triliun

Startup pengiriman ini memfasilitasi pengiriman paket tanpa hambatan ke berbagai sudut kota hanya dengan satu klik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI

Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Istri Polisi Bikin Suami Tepuk Jidat, Paket Belanja Dikirim ke Kantor Bayarnya COD, Netizen 'Istri Cerdas'
Kelakuan Istri Polisi Bikin Suami Tepuk Jidat, Paket Belanja Dikirim ke Kantor Bayarnya COD, Netizen 'Istri Cerdas'

Begini nasib suami polisi waktu sang istri pesan paket COD di alamat kantor. Simak ulasan berikut ini.

Baca Selengkapnya
Kasir Tiga Toko Oleh-Oleh di Malang Kena Gendam Dua Bule, Ini Modus Pelaku
Kasir Tiga Toko Oleh-Oleh di Malang Kena Gendam Dua Bule, Ini Modus Pelaku

Dua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.

Baca Selengkapnya
Aksi Kurir Difabel Tetap Semangat Antarkan Paket ke Rumah-Rumah Ini Viral, Bikin Salut
Aksi Kurir Difabel Tetap Semangat Antarkan Paket ke Rumah-Rumah Ini Viral, Bikin Salut

Menggunakan tongkat, ia bekerja mengantarkan paket dari rumah ke rumah.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
Jadi Korban Konten Viral, Kebun Bawang di Sulawesi Selatan Ini Rusak Terinjak-Injak
Jadi Korban Konten Viral, Kebun Bawang di Sulawesi Selatan Ini Rusak Terinjak-Injak

Kemajuan media sosial membuat sebuah tempat dengan pemandangan indah mudah viral.

Baca Selengkapnya