Kurangi Impor, Jokowi Ingin Investasi Hilirisasi Batubara Jadi DME Dipercepat

Selasa, 7 Maret 2023 20:18 Reporter : Siti Nur Azzura
Kurangi Impor, Jokowi Ingin Investasi Hilirisasi Batubara Jadi DME Dipercepat batubara. Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran menteri terkait untuk melakukan percepatan investasi di bidang hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME).

"Bapak Presiden memerintahkan kami untuk melakukan percepatan, ini bagian dari mengoptimalkan batu bara low calorie untuk menjadi pergantian DME kita," kata Bahlil di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta selepas rapat, dikutip Antara, Selasa (7/3).

Bahlil menjelaskan bahwa upaya hilirisasi atau gasifikasi batubara menjadi DME tersebut, menjadi langkah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dalam memenuhi kebutuhan liquefied petroleum gas (LPG).

"Karena kita masih impor sekira 6-7 juta ton per tahun dan perlahan kita akan mengurangi impor dengan subtitusi DME," ujarnya.

Dalam rapat tersebut turut dibahas mengenai perkembangan proyek pabrik gasifikasi batubara menjadi DME yang dikerjakan PT Bukit Asam bersama PT Pertamina dan Air Products and Chemicals, di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).

Menurut Bahlil, proyek itu saat ini berada dalam proses di tahapan persiapan penerbitan peraturan presiden (perpres), yang diyakininya dalam waktu dekat segera selesai.

"Ini masih ada perhitungan tentang karbon saja yang belum clear, jadi sebentar lagi akan selesai," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi telah meresmikan dimulainya pembangunan proyek gasifikasi menjadi DME di Muara Enim, Sumsel, pada 24 Januari 2022. Saat itu, Presiden menegaskan bahwa hasil proyek tersebut dapat mengurangi beban anggaran subsidi LPG hingga kisaran Rp60-70 triliun dari APBN dengan beralih ke penggunaan DME.

Anggaran tersebut diberikan pemerintah berupa penyaluran subsidi untuk konsumsi LPG oleh masyarakat. Kebutuhan LPG sendiri mencapai Rp100 triliun, yang Rp80 triliun di antaranya harus didatangkan melalui impor. [azz]

Baca juga:
Jokowi Bakal Setop Ekspor Timah Mentah, Begini Respons Pengusaha
Larang Ekspor Barang Mentah, Jokowi Tak Takut Dimusuhi Banyak Negara
Hilirisasi, Pertamina Siap Tambah produksi Paraffin Wax Dalam Negeri
Program Hilirisasi Nikel Jadi Andalan untuk Wujudkan 32 Smelter
Jokowi Bertemu Pimpinan Uni Eropa: Jangan Paksa Kita Ekspor Bahan Mentah
Presiden Jokowi: Semua Komponen Dibutuhkan Mobil Listrik Ada di Indonesia

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini