Kuartal III 2021, Klaim Asuransi Meninggal Dunia Meningkat Capai Rp14,58 T

Merdeka.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total klaim meninggal dunia mencapai Rp14,58 triliun selama kuartal III-2021. Angka ini meningkat sebesar 65,7 persen dari kuartal sebelumnya yang hanya sebesar Rp8,8 triliun.
Di samping itu, nilai manfaat klaim kesehatan perorangan selama kuartal III-2021 juga tercatat meningkat sebesar 43,6 persen. Dari sebelumnya Rp3,35 triliun di kuartal II, menjadi Rp4,81 triliun di periode Juli-September.
Kepala Departemen Komunikasi AAJI, Nini Sumohandoyo mengatakan, nilai manfaat tersebut tentunya digunakan untuk meringankan beban keluarga. Terutama menjaga ketahanan ekonomi keluarga pada masa sulit dan kualitas hidup masyarakat.
"Asuransi jiwa membantu keluarga Indonesia selama masa sulit," katanya dalam konferensi pers, Rabu (8/12).
Di samping itu, industri asuransi jiwa selama kuartal III-2021 juga telah melindungi sebanyak 63,5 juta jiwa masyarakat Indonesia. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,3 persen dari periode sebelumnya yang hanya 60,3 juta jiwa.
Sementara untuk jumlah tanggungan perorangan selama kuartal III-2021 mencapai sebanyak 19,4 juta jiwa. Angka ini meningkat 14 persen dari kuartal sebelumnya yang hanya mencapai 17 juta jiwa.
Jumlah Kepemilikan Asuransi Jiwa Naik Selama Pandemi
Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan selama pandemi Covid-19 tingkat pembelian asuransi jiwa mengalami peningkatan. Bahkan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada kuartal II-2021 pertumbuhan asuransi jiwa naik 2,75 persen.
"Beberapa bulan yang lalu tingkat pembelian asuransi jiwa meningkat. Data OJK menunjukkan kepemilikan asuransi jiwa ini sudah tumbuh 2,75 persen," kata Karin, Jakarta, Senin (8/11).
Pandemi Covid-19 menjadi momen peningkatan kesadaran masyarakat akan kepemilikan asuransi jiwa. Peluang inipun dimanfaatkan untuk industri jasa asuransi dalam meningkatkan jumlah nasabahnya.
Salah satunya dengan mengadakan sosialisasi dan pendalaman terkait jenis-jenis asuransi. Termasuk mempermudah proses pembelian asuransi dengan digitalisasi.
"Ini momentum yang perlu dijaga dan dilengkapi layanannya dengan memberikan berbagai kemudahan," kata Head of Health, Product Marketing and Service Development Allianz Life Indonesia, Sukarno,
Selain itu, untuk mempertahankan momentum pertumbuhan, perusahaan asuransi juga melakukan inovasi layanan untuk menarik nasabah baru. Surkarno mencontohkan menambah fasilitas asuransi jiwa dengan asuransi rawat jalan.
Dia memperkirakan, asuransi kesehatan masih akan diminati masyarakat meskipun pandemi Covid-19 telah berakhir. Tidak sedikit masyarakat yang mencari tahu berbagai manfaat ketika memiliki asuransi kesehatan.
"Produk asuransi kesehatan ini masih dilihat dan dicari dan ingin dieksplore lebih lanjut. Jadi asuransi kesehatan masih jadi primadona," kata dia.
Sukarno berharap pertumbuhan kepemilikan asuransi akan terus tumbuh dengan penetrasi yang lebih luas. Untuk itu perusahaan asuransi harus bisa bersaing secara sehat dan ketat serta memberikan pelayanan terbaik dari produk-produk yang ditawarkan.
"Proyeksi, diharapkan ini akan terus tumbuh dan dengan penetrasi yang lebih luas lagi," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Momen Lesti Kejora Cium Tangan Bertemu Istri Mantan Panglima TNI, Dipuji Putra Sang Jenderal
Hetty tampak kagum kepada istri Rizky Billar tersebut.
Baca Selengkapnya


Tak Kalah Eksis dari Pedangdut Muda, Inul Tampil Energik Ditemani Sang Suami Adam Suseno
Penampilan pedangdut Inul Daratista bikin heboh bareng sang suami Adam Suseno di acara Pestapora beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya


Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah
Berikut adalah daftar ilmuwan yang berhasil menciptakan penemuan di usia belia. Einstein pun kalah.
Baca Selengkapnya

Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi
Lembaga antirasuah menemukan sejumlah uang dan 12 pucuk senjata api saat penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya

Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia
Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).
Baca Selengkapnya

Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film "The Glorious Komodo Island" Tayang Ekslusif di Keong Emas TMII
Film ini akan menjadi pembuka dari seluruh rangkaian serial inspiratif The Hidden Gem of Nusantara.
Baca Selengkapnya

Beli Asuransi Kini Bisa di Agen BRILink, Premi Hanya Rp50.000 untuk Satu Tahun
Penetrasi produk AMKKM saat ini gencar dilakukan BRI Life, melalui jalur agen BRILink BRI yang berjumlah kurang lebih 600 ribu agen.
Baca Selengkapnya

Luhut: Inflasi Indonesia Terendah Sepanjang Sejarah, Zaman Orde Baru Saja 10 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi Indonesia bisa turun di bawah 3 persen.
Baca Selengkapnya

Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November
Awal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.
Baca Selengkapnya

Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?
Kaesang Pangarep ditemani istri blusukan ke Waduk Pluit
Baca Selengkapnya

Viral Balap Liar Berujung Kecelakaan di Jakbar, Tiga Orang Diciduk Polisi
Warga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca Selengkapnya

Disebut Bidak Catur Jokowi, Ini Respons Kaesang
Kaesang juga menegaskan tidak mendapat arahan dari ayahnya untuk silaturahmi dengan relawan ABJ.
Baca Selengkapnya