Kuartal II-2017, laba Metland turun 14 persen jadi Rp 111 miliar
Merdeka.com - PT Metropolitan land Tbk, mencatatkan laba sebesar Rp 111,9 miliar pada Kuartal II-2017 atau turun 14 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 130,2 miliar. Sementara, total pendapatan usaha pada Kuartal II-2017 sebesar Rp 407,5 miliar, turun 8,4 persen dibandingkan kuartal I-2016 sebesar Rp 532,4 miliar.
"Penurunan laba Perseroan disebabkan karena rendahnya penjualan pada 2016 yang berdampak pada rendahnya pengakuan penjualan hingga Juni 2017. Namun demikian recourring income mengalami peningkatan sebesar 11 persen," ujar Direktur Keuangan Metland Olivia Surodjo di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/8).
Olivia menambahkan, Metropolitan Mall Bekasi memberikan kontribusi terbesar dalam perolehan pendapatan perseroan dan Metropolitan Mall Cileungsi sebagai proyek teranyar yang beroperasi pada Mei 2016 lalu juga telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan Perseroan.
"Tetapi Metland Menteng diikuti Metland Cibitung sebagai kontributor terbesar pada pendapatan penjualan," katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur Metland Thomas J. Angfendy mengatakan, pendapatan perseroan versi marketing sales hingga Juni 2017 sebesar Rp 634 miliar yang berasal dari penjualan properti sebesar Rp 396 miliar dan pendapatan berulang sebesar Rp 238 miliar.
"Kami masih optimis target marketing sales hingga akhir tahun akan terpenuhi karena beberapa cluster baru di unit residensial segera diluncurkan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaTelkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jasa Marga Catat 16.000 Kendaraan Kekurangan Saldo E-Toll Saat Mudik
Data 16 ribu kendaraan ini merupakan 4% dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode 3-11 April 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata 70 Persen Gedung di Kota Tua Jakarta Milik Perusahaan BUMN, Bakal Ada Alih Kelola?
Erick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaLaba Perusahaan Naik 55 Persen, BRI Life: Perusahaan Harus Beri Manfaat untuk Masyarakat Sekitar
Laba perusahaan naik dari Rp344,2 miliar di tahun 2022 menjadi Rp535,2 miliar di 2023.
Baca Selengkapnya1,2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Arus Balik Lebaran 2024
Volume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPer 31 Maret 2024, Baru 12,7 Juta Wajib Pajak Lapor SPT Tahunan
Kesadaran wajib pajak melaporkan SPT tahunan mengalami peningkatan 4,92 persen (yoy).
Baca Selengkapnya