KRL Premium Berfasilitas WiFi Batal Hadir, Ini Alasannya
Merdeka.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akhirnya membatalkan rencana pengoperasian kereta rel listrik (KRL) premium pada pertengahan 2019 mendatang. Pembatalan tersebut diputuskan usai pihaknya menerima masukan dan berkonsultasi dengan berbagai pihak.
"Dari hasil tersebut, PT KCI memutuskan untuk membatalkan rencana pengoperasian KRL premium," kata Vice President Corporate Communications PT KCI Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (24/12).
Eva mengatakan pihaknya menghargai dan memahami masukan dari berbagai pihak terkait pentingnya mengoptimalkan dan meningkatkan pelayanan selama lebih dari lima tahun terakhir. "KCI selanjutnya akan melakukan berbagai inovasi untuk tetap memberikan pelayanan yang semakin baik," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengapresiasi langkah KCI yang membatalkan rencana pengoperasian KRL jenis premium tersebut. Dirinya pun menyarankan agar KCI dapat lebih fokus pada peningkatan layanan.
"YLKI memberikan apresiasi atas pembatalan tersebut. Itu artinya managemen KAI atau KCI masih mendengarkan aspirasi publik," katanya.
Terkait dengan pelayan, Tulus menginginkan agar KCI meningkatan pelayanan prima dan universal, dengan keandalan yang tinggi. Bukan pelayanan yang diskriminatif, yakni adanya pembedaan kelas KRL, yang tidak dikenal dalam managemen KRL di dunia manapun.
"Biarlah keberadaan KRL eksekutif Pakuan, menjadi bagian sejarah saja, dan jangan dibangkitkan lagi, dengan berbagai alasan yang tidak relevan," imbuhnya.
Seperti diberikatakan sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengoperasikan satu kelas baru untuk kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek, yaitu KRL Premium. KRL premium ini rencananya akan dikenai tarif sekitar Rp 20.000 untuk sekali perjalanan.
Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Subakir, mengatakan KRL premium ini nantinya akan menggunakan kereta yang ada saat ini. Hanya saja KCI akan melakukan perbaikan layanan seperti tempat duduk dan menambah layanan WiFi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain
KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaTarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
H-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen
Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaKereta Api Wisata di Indonesia, Ketahui Jenis dan Fasilitasnya
Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
Baca SelengkapnyaAkses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Jalur Alternatifnya
Penutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaTransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta akan Dipermanenkan, Segini Tarifnya
Pemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaLibur Nataru, KRL Solo-Yogyakarta Tambah 10 Perjalanan
Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).
Baca Selengkapnya