Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sukses Desa Sumber Agung yang Terisolir Raih Penghargaan Desa BRILian dari BRI

Kisah Sukses Desa Sumber Agung yang Terisolir Raih Penghargaan Desa BRILian dari BRI Desa Sumber Agung. ©2021 sumberagung.id

Merdeka.com - Desa Sumber Agung yang berada di Kecamatan Baru Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ini awalnya menjadi salah satu desa yang minim sarana dan prasarana. Bahkan terisolir karena desa ini dikelilingi oleh Sungai Kapuas. Namun siapa sangka kini desa tersebut menjadi salah satu desa terbaik di Indonesia.

Desa Sumber Agung merupakan salah satu dari 10 desa yang terpilih untuk mendapat pendampingan khusus dari BRI bekerja sama dengan Bumdes.id selama 3 bulan. Selain itu, 10 desa tersebut akan menjadi Duta Desa BRILian untuk Program Desa BRILian 2021.

Menurut Ketua Bumdes Desa Sumber Agung, Rahmat Pramusinta, desanya merupakan desa transmigrasi sejak tahun 1988. Para penduduk berasal dari suku Jawa, Seperti Jawa Tengahdan Yogyakarta. Desa Sumber Agung terdiri dari 390 Kepala Keluarga dengan total penduduk 1271 jiwa.

Rahmat menjelaskan bahwa penduduk Desa Sumber Agung bermata pencaharian sebagai petani kebun sawit. Hal tersebut didukung dengan adanya kebun sawit di desa tersebut. Dan sejak menanam sawit perekonomian di desa ini menjadi lebih baik.

"Dengan bertani kebun sawit, ekonomi mulai meningkat di desa ini," tutur Rahmat.

Desa Sumber Agung memiliki potensi perkebunan sawit dan karet. Untuk mengelolanya dibutuhkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes yang berbadan hukum ini didirikan oleh bersama-sama dengan desa untuk mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi, produktivitas, serta menyediakan jasa pelayanan atau usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.

"BUMDes di Desa Sumber Agung merupakan inisiatif dari kepala desa, Arifin Noor Aziz dan masyarakat untuk membantu Desa Sumber Agung agar meningkat perekonomiannya," tutur Rahmat.

Di Desa Sumber Agung terdapat 8 Unit BUMDes. Di antaranya, Unit Kapal Penyeberangan, Unit Usaha Penjualan Pasir dan Batu, Unit Usaha PLTS Komunal, Unit usaha Pengolahan AirBersih, Unit Usaha Bagi Hasil Sawit, Unit Usaha Pengadaan Material Bangunan, Unit Usaha Perikanan, dan Unit Usaha BRI Link.

Menurut Rahmat, 8 unit ini mampu memberikan manfaat kepada masyarakat. Sebagai contoh, adalah Unit Usaha PLTS. Unit ini dikelola untuk memberikan listrik kepada masyarakat.

"Desa Sumber Agung tidak ada listrik, maka dari itu dengan adanya unit ini mampu memberikan listrik kepada masyarakat," tutur Rahmat.

Rahmat juga menceritakan peran besar Unit BRI Link bagi kemajuan desanya. Sejak adanya unit ini, memberikan kemudahan terhadap masyarakat untuk bertransaksi dengan didukung alat Electronic Data Capture (EDC).

"Masyarakat sangat dimudahkan dengan unit ini apalagi untuk bertransaksi. Dengan bertransaksi dari BRI Link, masyarakat bisa mendapatkan Rp 5 ribu per transaksi," tutur Rahmat.

Rahmat melanjutkan berharap jika Bank BRI mampu menyediakan 'mini' bank di Desa Sumber Agung. Dengan begitu, kegiatan ekonomi di desa tersebut bisa lebih mudah dan mampu meningkatkan perekonomian desa tersebut.

"Saya harap begitu ya, soalnya, masyarakat di sini membutuhkan waktu untuk ke unit cabang terdekat dan itu harus menyeberang lewat sungai Kapuas," tutur Rahmat.

Rahmat berharap dengan masuknya Desa Sumber Agung sebagai salah satu pemenang Desa BRILian bisa membawa dampak yang lebih baik bagi warganya. "Alhamdulilah dengan adanya BRILian bisa meningkatkan perekonomian di Desa Sumber Agung. Jadi kami bisa lebih diperhatikan lagi. Mungkin nantinya, listrik dan jaringan telepon bisa merata di desa kami," tutur Rahmat.

Sementara itu, Asisten Manager Pemasaran Mikro Bank BRI Pontianak Barito, Bambang Suryanto mengatakan bangga atas masuknya Desa Sumber Agung sebagai 10 besar Desa BRIlian. Bambang menjelaskan, bahwa dalam penetapan Desa Sumber Agung sebagai 10 Desa BRIlian melalui penilaian dari dewan juri melalui observasi.

"Melalui Desa BRIlian, sangat bermanfaat bagi desa Sumber Agung untuk meningkatkan kualitas perekonomian desa, BUMDes, dan mampu menyebarkan luaskan tentang perbankan oleh BRI," ujar Bambang Suryanto.

Mengenai Agen BRIlink, Bambang menjelaskan bahwa pada Desa Sumber Agung melalui BUMDes dan agen BRIlink yang menjalankan roda perekonomian sampai transaksi pinjaman di desa sampai 80 persen ke BRI.

Dalam penetapan sebagai Desa BRIlian, Desa Sumber Agung memiliki keunggulan tersendiri. Salah satunya adalah penggunaan Cash Management System (CMS). CMS merupakan sistem Desa Sumber Agung yang melihat segala macam transaksi dan dilakukan secara transparan.

"Desa Sumber Agung merupakan salah satu desa binaan dari BRI. Dengan menerapkan 4 ekosistem agar meningkatkan perekonomian desa," tutur Bambang.

Empat ekosistem menurut Bambang, seperti BUMDes penggerak ekonomi desa, digitalisasi, implementasi keuangan desa, dan pemanfaatan digital BRI.

"Sebagai contoh, agen BRILink, inovasi desa yang kreatif, sustainable desa tangguh yang mampu meningkatkan kesejahteraan desa," imbuh Bambang.

Menurut Bambang, Desa Sumber Agung memiliki inovasi yang berbeda dari desa lainnya, yaitu memiliki pengelolaan energi tata surya. Jadi, lanjut Bambang, masyarakat Desa Sumber Agung bisa menikmati listrik dari tenaga tata surya tersebut dan hal itu sangat bermanfaat bagi mereka.

"Pengelolaan energi tata surya dikelola oleh BUMDes dan bermanfaat bagi masyarakat desa," terang Bambang.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri
Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri

Kepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.

Baca Selengkapnya
Semarak Ramadhan di Desa Karangtalun Imogiri Bantul, Wujud Sinergi antara BUMDes dengan BRI
Semarak Ramadhan di Desa Karangtalun Imogiri Bantul, Wujud Sinergi antara BUMDes dengan BRI

Terselenggaranya Pasar Ramadan diharapkan bisa menjadi titik awal kerja sama antara BUMDes Karangtalun dengan BRI demi mewujudkan Desa BRILian

Baca Selengkapnya
Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM

Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang
BRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang

BRI Cabang Sumedang sigap menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung di daerah Cimanggung dan Jatinangor.

Baca Selengkapnya
Menikmati Senja di Agrowisata Cengungklung Bojonegoro, Desa Sejuk di Tepi Sungai Bengawan Solo
Menikmati Senja di Agrowisata Cengungklung Bojonegoro, Desa Sejuk di Tepi Sungai Bengawan Solo

Desa Cengungklung jadi satu-satunya desa pilihan BRI Cabang Bojonegoro yang diikutsertakan dalam kompetisi Desa BRILiaN 2023. Memangnya apa keunggulan desa ini?

Baca Selengkapnya
Mimpi Sunarto Bangun Agrowisata Buah Kelengkeng di Bantul, Ingin Kurangi Pengangguran
Mimpi Sunarto Bangun Agrowisata Buah Kelengkeng di Bantul, Ingin Kurangi Pengangguran

Mimpinya mulia, Sunarto ingin kampungnya menjadi Desa BRILian dan angka pengangguran berkurang.

Baca Selengkapnya
Bumi Semakin di Kelilingi Ribuan Satelit, Apakah akan Terjadi Kemacetan di Luar Angkasa?
Bumi Semakin di Kelilingi Ribuan Satelit, Apakah akan Terjadi Kemacetan di Luar Angkasa?

Semakin banyak peristiwa benda asing jatuh dari langit. Benda-benda itu kebanyakan berasal dari Stasiun Luar Angkasa.

Baca Selengkapnya
Desa Polengan Magelang Terima Penghargaan Desa BRIlian
Desa Polengan Magelang Terima Penghargaan Desa BRIlian

Nur Widodo mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga karena bisa ikut ambil bagian dalam Program Desa BRIlian ini.

Baca Selengkapnya
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.

Baca Selengkapnya