Merdeka.com - JD.ID sedang menjadi sorotan karena menutup layanan di Indonesia mulai 15 Februari mendatang. JD.ID merupakan anak usaha dari JD.com yang berasal dari China dan Provident Capital. Meski menutup layanan di Indonesia, induk JD.ID di China masih beroperasi saat ini.
"Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai tanggal 15 Februari 2023. JD.ID dan semua layanannya akan diberhentikan pada 31 Maret 2023," demikian pengumuman JD.ID di laman websitenya.
Pada situs resminya, JD.com menulis bahwa mereka ritel online terbesar di China, serta memiliki 588,3 juta pelanggan aktif di e-commerce mereka. Pendiri JD.com adalah Liu Qiangdong (Richard Liu) yang merupakan miliarder. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Liu mencapai USD12, 9 miliar atau Rp193,8 triliun).
JD.com didirikan oleh Liu pada 1998. Modalnya saat itu adalah 12 ribu yuan. Cikal bakal JD.com hanyalah tempat usaha kecil. Ketika wabah SARS merebak pada 2003, Richard Liu menemukan peluang untuk menggunakan kekuatan internet agar memperkuat bisnisnya di dunia maya.
Pada 2004, Richard menutup usaha offline-nya, kemudian mendirikan situs jdlaser.com yang merupakan pendahulu JD.com. Dari awalnya merintis secara kecil, JD.com telah menjadi raksasa e-commerce di China. Namun, Richard Liu ternyata bukan anak orang kaya, dan orang tuanya adalah peternak.
Leluhur Richard Liu sebenarnya merupakan keluarga kaya. Di zaman kekaisaran, keluarganya merupakan pemilik kapal yang mengirim barang-barang di sungai Yangtze dan kanal Beijing. Tetapi kekayaan keluarga kandas.
Richard Liu awalnya hidup di sebuah desa kecil bernama Chang'an yang berlokasi di selatan Beijing. Dia lahir di keluarga miskin dan selama delapan bulan dalam setahun hanya makan ubi, empat bulan lainnya makan jagung.
Orang tua Richard Liu adalah peternak. Namun, keluarganya bahkan kesulitan untuk membeli daging babi. Keluarganya hanya makan babi satu tahun sekali atau dua kali.
Ketika lulus SMA, Richard Liu berusaha keras untuk bisa kuliah di Shanghai atau Beijing. Dia pun berhasil lulus ujian masuk kuliah di People's University of China dengan jurusan sosiologi.
Usai masuk kuliah di Beijing, Richard muda masih kesulitan karena masalah ongkos ke ibu kota yang mahal. Beruntung dia didukung oleh sahabat, keluarga, dan tetangga. Ada juga yang memberikan Richard telur karena tak bisa menyumbang uang.
Ketika telur donasi mulai habis, Richard Liu mulai bekerja sebagai penulis surat bagi perusahaan yang tak punya mesin foto kopi, selain itu ia belajar programming komputer, serta memahami internet, dan lanskap e-commerce. Ketika itu, China sedang membuka diri kepada kapitalisme. Dulu, engineer di bidang komputer masih jarang, sehingga kemampuan Richard Liu sangat berguna untuk mencari uang.
Richard Liu pernah mengalami kebangkrutan ketika membuka usaha restoran. Lokasi restoran itu di depan kampusnya, namun bangkrut dalam delapan bulan. Ada cerita ketika dia menjadi pemilik restoran. Ternyata, kasir dan koki di restoran itu saling jatuh cinta, kemudian mencuri uang milik Richard Liu.
Usai lulus kuliah, ia mendapat kerja di perusahaan suplemen herbal Japan Life. Sembari kerja, dia juga kuliah di program eksekutif MBA (EMBA) di China Europe International Business School. Dia menyelesaikan studinya selama dua tahun, dan kariernya menanjak sebagai direktur komputer dan pelayanan.
Pada 2003, wabah SARS merebak. Warga Beijing pun ogah keluar rumah karena takut tertular virus mematikan tersebut. Situasi saat itu mirip dengan pandemi COVID-19. Toko-toko pun tutup karena SARS. Richard Liu juga menutup tokonya, namun dia memakai kekuatan internet untuk memasarkan produk.
Ketika wabah mulai reda, dan toko-toko mulai buka, Richard Liu justru benar-benar menutup ritel offline-nya, dan sepenuhnya beralih ke online karena melihat potensi yang besar.
Richard Liu mengambil komputer tercepat di kantornya, kemudian mulai membuat JD.com. Dia sendiri yang menulis kode pertama di situs tersebut. Saat itu, dia rela begadang untuk menjawab telepon, bahkan mengirim pesan sendiri.
Situs Forbes mencatat bahwa JD.com fokus pada sistem pengiriman. Mereka bahkan memakai drone ke desa-desa. Richard Liu merupakan orang terkaya di China nomor 32 berdasarkan daftar Forbes tahun 2022. Orang terkaya di sektor teknologi China adalah Ma Huateng, bos Tencent. JD.com juga beraliansi dengan Tencent dan Walmart.
Kini, Richard Liu bukan lagi pemimpin JD.com. Ia telah mundur pada April 2022. Meski demikian, CNBC melaporkan bahwa Richard Liu tidak benar-benar pergi dari perusahaan yang dibangun. Dia fokus pada pelatihan talenta muda, serta bisnis di desa-desa. Dia digantikan oleh Lei Xu yang sebelumnya menjabat sebagai presiden JD.com.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bisnis Melambat, Pendiri JD.com Semprot Direktur Hanya Jago Power Point
Terungkap, Ini Alasan JD.ID Tutup Permanen di Indonesia
JD.ID Tutup Operasi
Adaptasi Bisnis, JDI.ID Pangkas 200 Karyawan
Riset: Ada Pandemi, Produk Fesyen Terbanyak Dibeli Melalui E-Commerce di Kuartal III
Riset: Shopee Terbanyak Digunakan Sepanjang Juli-September 2020
Advertisement
Kisah Startup Lokal Bikin Ojek Online Sendiri, Kini Terima 1.000 Transaksi per Hari
Sekitar 4 Jam yang laluMendag: Stok Pangan untuk Lebaran Cukup, Mudah-mudahan Tidak Ada Masalah
Sekitar 5 Jam yang laluJumlah Masyarakat Lapor SPT Tahunan di Jawa Tengah Meningkat
Sekitar 6 Jam yang laluDisumbang Adidas, Ekspor Tekstil & Sepatu Indonesia Surplus USD 3,71 Miliar di 2022
Sekitar 7 Jam yang laluUU Cipta Kerja: Pengusaha Boleh Pecat Karyawan yang Tersandung Kasus Hukum
Sekitar 8 Jam yang laluTerbesar di Indonesia, Produk Jam Tangan Hingga Mobil Mewah Bakal Kumpul di Jakarta
Sekitar 9 Jam yang laluBuruh Sakit Boleh di PHK? Simak Ketentuannya di UU Cipta Kerja
Sekitar 9 Jam yang laluUU Cipta Kerja Bolehkan Perusahaan Pecat Karyawan yang Bolos 5 Hari Berturut-turut
Sekitar 10 Jam yang laluJalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat Dibangun Tahun Ini, Cek Rute Dilalui
Sekitar 11 Jam yang laluStasiun Kereta Cepat di Halim Terintegrasi dengan LRT hingga Bus Transjakarta
Sekitar 12 Jam yang laluMengenal Surface Mining, Teknik Penambangan Tanpa Ledakan
Sekitar 13 Jam yang laluTitik Terang Nasib Guru Honorer yang Jauh dari Kata Sejahtera
Sekitar 14 Jam yang laluPerusahaan Konsumer Otomotif, MPMX Raup Pendapatan Rp12,7 Triliun Sepanjang 2022
Sekitar 14 Jam yang laluOknum Pegawai Bea Cukai Jadi Sorotan, Hina Netizen Hingga Dugaan Korupsi IMEI HP
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Polisi Akui Salah, Patung Bunda Maria Ditutup Terpal Bukan Kasus Intoleransi
Sekitar 56 Menit yang laluBuntut Sosok Misterius Lempari Mobil Pengendara, Polisi di Ciamis Gencar Patroli
Sekitar 3 Jam yang laluAnggota Polisi Gorontalo Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Ada Luka Tembak di Dada Kiri
Sekitar 5 Jam yang laluPolisi Ingatkan Ormas Dilarang Sweeping Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 5 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluHasil BRI Liga 1: Persebaya Menang Dramatis atas Persikabo 1973, Paulo Victor Gacor!
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami