Kinerja PNM terdorong pembiayaan UMKM

Merdeka.com - PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) yang merupakan lembaga keuangan non bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berhasil meraup laba bersih Rp 41,58 miliar sepanjang tahun lalu. Angka tersebut tumbuh 33,5 persen dibandingkan 2011 sebesar Rp 31,14 miliar.

"Ini lebih ditopang oleh meningkatnya kinerja usaha perseroan yang fokus pada pembiayaan usaha mikro kecil (UMK)," kata Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja di Kantor Pusat Askrindo, Kamis (4/4).

Parman menyebutkan, sepanjang tahun lalu, perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp 70,37 miliar atau naik 46 persen dari tahun 2012 yang sebesar Rp 48,21 miliar.

Kenaikan laba usaha sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha sekitar 30,72 persen. Dari Rp 658,29 miliar di 2011 menjadi Rp 860,56 miliar pada 2012.

Salah satu upaya menekan rasio pembiayaan bermasalah (NPL) adalah memberikan training atau pelatihan kepada para debitor.

"Kan jadi kenal dengan debitor, dengan demikian NPL diharapkan turun. Tahun lalu kita training total kepada 7.400 nasabah dengan biaya sendiri, tahun ini akan tambah (training) minimal 10.000 nasabah," tutup Parman.