Merdeka.com - Kinerja sektor jasa keuangan selama tahun 2021 mengalami perbaikan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Selama 2021, pasar modal Indonesia telah mengalami pemulihan. Sampai 14 Januari 2021, IHSG berada di level 6.693,40. Sudah lebih tinggi dari masa pra pandemi pada 2 Maret 2020 sebesar 5.361,25.
"Capain ini merupakan peringkat ke 3 terbaik di Asia," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 di Jakarta, Kamis (20/1).
Selain itu kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 8.252,41 triliun. Menjadi yang terbaik kedua setelah Thailand.
Jumlah investor pasar modal juga menjadi 7,5 juta, naik 93 persen dari capaian di tahun 2020. Dari jumlah tersebut 80 persen investor berasal dari kalangan milenial.
"Ini berkah kita karena investor pasar modal ini menarik buat milenial," kata dia.
Dari sisi penghimpunan dana di pasar modal mengalami kenaikan 206 persen atau mencapai Rp 363,3 triliun. Menjadi yang terbaik di Asia Pasifik yang rata-rata 171 persen.
Sementara, di sektor perbankan, terlihat pertumbuhan kredit hingga 5,2 persen. Selain itu, prosentase kredit macet (NPL) mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020.
"Kredit perbankan sudah tumbuh 5,2 persen dengan NPL 3 persen cenderung turun dari tahun sebelumnya yakni 3,06 persen," katanya.
Dari sisi permodalan perbankan cukup kuat dengan CR mencapai 25,6 persen. Ini didukung dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang menguat 12,21 persen. "Permodalan di perbankan juga cukup kuat," kata dia.
Hanya saja restrukturisasi kredit masih menjadi pekerjaan rumah. Trennya di tahun 2021 melandai dengan total restrukturisasi sampai bulan November sebesar Rp 693,6 triliun dengan 4,22 juta debitur UMKM dan non UMKM. Lebih rendah dari tahun 2020 yang nilainya mencapai Rp 830,5 triliun.
Maka dari itu, dia meminta perbankan agar membentuk pencadangan. Masih dalam kurun waktu yang sama, tercatat pencadangan telah mencapai Rp 103 triliun atau 14,85 persen.
"Ini kan terus kami minta buat pencadangan, agar kalau dinormalisasikan nanti tidak terjadi yang disebut black effect," kata dia.
Wimboh juga mengatakan permodalan di Industri Keuangan Non Bank (IKNB) sudah cukup kuat. Permodalan asuransi jiwa telah mencapai 539,8 persen dan asuransi umum mencapai 327,3 persen. Angka-angka tersebut telah melebihi ambang batas sebesar 120 persen.
Sementara itu, gearing ratio terus menurun jadi 1,9 kali. Jauh dari batas ambang maksimal 10 kali.
Rasio kredit perusahaan pembiayaan stabil di angka 3,53 persen. Ditopang kebijakan restrukturisasi yang mencapai Rp 218,95 triliun dengan 5,2 juta kontak atau porsinya 60,1 persen. [bim]
Baca juga:
Catat, Rekomendasi Saham untuk Dikoleksi Hari ini
IHSG Dibuka Melemah, Analis Rekomendasikan Saham BMRI Hingga BBRI
Mau Memulai Investasi di Pasar Modal, Yuk Pahami Penyebab Harga Saham Bisa Naik Turun
IHSG Dibuka Menguat, Simak Saham Emiten Andalan Analis Hari Ini
IHSG Dibuka Melemah, Saham Telkom Hingga BRI jadi Rekomendasi Analis
BAPPEBTI Terbitkan Izin Emas Digital Pertama untuk Treasury
Advertisement
Hati-Hati, Ini Trik Penipuan Investasi Kerap Digunakan untuk Jerat Korban
Sekitar 23 Menit yang laluHybrid Bank Jadi Strategi BRI di Tengah Era Digitalisasi
Sekitar 1 Jam yang laluPunya Cold Storage 450 Ton, Indramayu Ditargetkan Jadi Sentra Perikanan
Sekitar 1 Jam yang laluSri Mulyani Sebut Sektor Keuangan Masih Menghadapi Tantangan
Sekitar 2 Jam yang laluCegah Subsidi BBM Jebol, Pemerintah Diminta Tetapkan Penerima Pertalite & Solar
Sekitar 2 Jam yang laluKisah CEO Startup Ukraina Tetap Jalankan Perusahaan di Tengah Perang
Sekitar 4 Jam yang laluMenteri Bahlil: Pengusaha Tambang Nakal Gadaikan Izin di Bank
Sekitar 15 Jam yang laluSME Enablers Award 2022 Marketeers, Apresiasi Kontribusi Perusahaan pada UMKM
Sekitar 15 Jam yang laluPemerintah Cabut 2.065 Izin Usaha Pertambangan per Agustus 2022, ini Rinciannya
Sekitar 16 Jam yang laluSiap-Siap, Pemerintah Mulai Pertimbangkan untuk Naikkan Harga Pertamax
Sekitar 17 Jam yang laluJokowi Bahas Aturan Pembelian Pertalite Pakai MyPertamina, Kapan Implementasinya?
Sekitar 18 Jam yang laluKapitalisasi Pasar Modal RI Terendah di ASEAN, Malaysia-Filipina Dekati 100 Persen
Sekitar 18 Jam yang laluTerungkap, Ini Alasan Kemenkeu Belum Cairkan PMN untuk Garuda Indonesia dan PT KAI
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 22 Jam yang lalu6 Potret AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Tengah Jadi Sorotan
Sekitar 1 Hari yang laluIstri Ferdy Sambo Siap Buka Suara
Sekitar 1 Hari yang laluUngkapan Hati Ferdy Sambo di Secarik Kertas
Sekitar 1 Hari yang laluCurhat Istri Brigjen Hendra soal Skenario Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Gentle Lah
Sekitar 31 Menit yang laluKasus Brigadir J, Polisi Langgar Etik yang Ditempatkan Khusus Bertambah 4 Orang
Sekitar 1 Jam yang laluMenanti Pengakuan Jujur Ferdy Sambo di Depan Hakim
Sekitar 3 Jam yang laluMisteri Motif dan Ungkapan Cinta Tulus Istri Ferdy Sambo
Sekitar 5 Jam yang laluCurhat Istri Brigjen Hendra soal Skenario Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Gentle Lah
Sekitar 31 Menit yang laluKasus Brigadir J, Polisi Langgar Etik yang Ditempatkan Khusus Bertambah 4 Orang
Sekitar 1 Jam yang laluMenanti Pengakuan Jujur Ferdy Sambo di Depan Hakim
Sekitar 3 Jam yang laluMisteri Motif dan Ungkapan Cinta Tulus Istri Ferdy Sambo
Sekitar 5 Jam yang laluMenanti Pengakuan Jujur Ferdy Sambo di Depan Hakim
Sekitar 3 Jam yang laluRuntuhnya Marwah Propam Polri 'Polisinya Polisi'
Sekitar 6 Jam yang laluPolri Periksa Seluruh Penyidik Terlibat Laporan Kasus Pelecehan Istri Ferdy Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1: Aremania Ingin Robert Alberts Gantikan Eduardo Almeida di Tim Singo Edan
Sekitar 43 Menit yang laluDuel Pelatih Persib Vs PSIS di BRI Liga 1: Budiman Hadapi Nama Besar Sergio Alexandre
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami